Penampakan terbaru di langit awal bulan januari 2008. Setetes hujan membasahi rambutnya. Ia tak peduli. Sekarang ia membawa kardus cukup besar berwarna coklat muda dan menatap cukup lama di depan rumah bercat krim coklat muda. Pohon cukup besar disampingnya menambah alunan hujan di siang ini dan halaman cukup luas. rumput-rumput hijau benar-benar menemaninya.
"Cepetan!" .
Ia pun memutuskan untuk memasuki rumah tersebut. Kosong dan bercat putih. Cukup luas. Dan ia akan memulai kehidupan disini.
Kehidupan yang baru. Membuka lembar baru. Menutup lembaran lama.
Apakah ini tidak akan buruk? Apakah orang disekitar akan meragukan keberadaan dirinya? Tentang berita yang cukup cepat beredar?
Ia melirik jam ditangannya. Pukul satu siang, sedangkan perutnya benar-benar lapar. Ia tahu, dikantongnya terdapat duapuluh ribu.
"Abang... Gue lapar,"
*Bersambung
------
*mohon dukungannya
![](https://img.wattpad.com/cover/103114361-288-k862423.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Loba Lo Lobu
Teen FictionAbel, Cewe yang selalu bikin rusuh sekolah. Langganan dipanggil guru BP. Tapi selalu menolak cinta. Menurutnya Ayah adalah cowo yang paling mengerti dia. Tapi Abel tidak akan menyangka bahwa ia akan merindukan pundak seseorang. Bima, Murid baru. Be...