Abel berati kecil nenuju ruang kantor Ayah. Rasanya ingin sekali memeluk ayah.
***
"Bang... Martabaknya di Meja Malam. Aku Mau tidur duluuuu, " pesan Chika.Bima tak menanggapi. Ia membuka Tasnya Dan menemukan Buku yang asing.
"hmmm.. Buku apa Ini? " Bima membuka halaman secara acak. Ia Masih memegang Buku novel yang Tadi dibaca Abel.
Dibukalah satu persatu halaman Dan tentunya dibaca. Novel yang bercerita tentang fantasi . Abel memang menyukai berbau yang mungkin agak aneh.
"Seru juga, "
Tokk.. Tokk
Bunyi pintu utama rumah. Bima melirik jam dinding yang tertempel Di tembok kamarnya. Pukul delapan Malam.
Bahkan Chika pun Sudah tidur.
Hanya Ada rasa kebencian Dan takut menghampiri.
***
"Galang!!" teriak Abel.Galang menghampiri Abel. "What? " .
"Nggak Usah sok pakai bahasa Inggris deh. Gue tahu nilai lo tuh bagus," balas Abel.
"Truss ngapa Lo manggil gue? " Tanya Galang lagi.
Dengan agak Malu Abel ngomong, "Ehh... Bilang kek ke Bima... Buku ituu novel guee... ".
Belum Abel selesai Bicara, Bima menghampiri Galang Dari Belakang Dan menyerahkan Novel yang Abel Maksud.
"Saya tahu Kamu Mau Ini, " Kayanya dengan dingin.
Galang Menepuk punggung Bima, "Baca pikiran orang ceritanya? ".
"Nggak perlu tahu".
"Eh.. " Abel hanya merespon dinginnya sikap Bima.
"Makasihh Bi.. " ucap Abel lagi.
"Ya".
Ada rasa kecewa.
Sialan tuh bocah! Minta Di tabok Mati!
***
Abel menyerahkan novel yang Ia pinjam ke Laura, "Nih novelnya say"."Ceritanya lo jualan gitu yak? Kok mesti pakai Kata say? jijik sumpahhh" balas Laura.
"Nggak juga sih," Kata Abel sambil mengikat rambut panjangnya.
bersambung...
*mb: sorry pendekk banget Karena guee ngantukk bangettt...

KAMU SEDANG MEMBACA
Loba Lo Lobu
Підліткова літератураAbel, Cewe yang selalu bikin rusuh sekolah. Langganan dipanggil guru BP. Tapi selalu menolak cinta. Menurutnya Ayah adalah cowo yang paling mengerti dia. Tapi Abel tidak akan menyangka bahwa ia akan merindukan pundak seseorang. Bima, Murid baru. Be...