Rambut panjang berwarna coklat muda tipis. Terkadang di ikat. Dan, bisu diantara kami.
"Nama Gue Galang. Moga kita teman baik," kata Gilang memperkenalkan diri. Bima mengangguk.
"Lo suka maen kartu? "tanya Gilang. Tahun 2008 memang sedang masanya permainan kartu. Bima masih membalasnya dengan mengangguk.
Abel merasa terganggu dan ia melirik Gilang dan Bima. Ada perasaan kesal,"Lang... Lo tuh ngomong mulu. Mulut lo tuh kek cewe! ".
Dia mulai berbicara.
"Mulut-mulut gue. Kok lo yang ribet ya? " tanya Gilang.
"Ganggu sumpah... mending di luar aja kalau mau ngobrol, " saran Abel dengan kesal.
Gilang menarik lengan tangan Bima dan mereka beranjak ke luar kelas.
"Biasa, cewe lagi pms mah bawaannya pengen marah. Akui aja, " bisik Gilang.
"Oh ya tempat favorit lo dimana? Nanti gue antar" tawar Gilang. Mereka sekarang berada di lorong-lorong sekolah.
"Perpustakaan" hanya itu balasan dari Bima. Gilang menganggu. Ia tahu orang seperti bima pasti suka tempat seperti itu.
Mereka pun menuju ke perpustakaan sekolah.
*bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Loba Lo Lobu
Teen FictionAbel, Cewe yang selalu bikin rusuh sekolah. Langganan dipanggil guru BP. Tapi selalu menolak cinta. Menurutnya Ayah adalah cowo yang paling mengerti dia. Tapi Abel tidak akan menyangka bahwa ia akan merindukan pundak seseorang. Bima, Murid baru. Be...
