BAB 2

490 36 1
                                    

"Ada apa dengan Yoongi?" beberapa siswa-siswi di kelas nampak berbisik-bisik membicarakan sikap Yoonji.

Sadar sudah membuat keributan, Yoonji pun berujar,

"Ah. Aku hanya heran. Bagaimana bisa di sekolah ini, ada siswa berambut blonde. Bukankah harusnya hitam?" ujar Yoonji memperbaiki sikapnya.

Semua siswa semakin heran mendengarnya, termasuk guru Ahn.

"Yoonji-ssi, tidak ada aturan soal rambut disini atau di sekolah manapun di Seoul. Semua siswa bebas berkreasi dengan masa SMA nya, prestasi lah yang diutamakan," jelas guru Ahn.

"Oh. Aku tidak tahu soal itu," gumam Yoonji sambil setengah tersenyum, ia jadi malu sendiri menyadari sikapnya telah menarik perhatian banyak orang.

"Wah. Apa kamu pindahan dari kampung?" tanya seorang siswi, menarik perhatian. Satu kelas tertawa riuh mendengar ucapan siswi itu kecuali, siswa yang duduk di sudut kelas一sibuk dengan headsetnya一

"Hm," Yoonji merasa sangat gugup karena dibicarakan oleh siswa-siswi satu kelas.

"Hey, diakan belum selesai memperkenalkan dirinya. Kenapa tidak kita beri kesempatan dulu, huh?" tegur seorang siswa yang duduk dikursi terdepan. Seakan perintah resmi, semua siswa maupun siswi dikelas langsung bungkam mendengar ucapan siswa itu. Siswa yang notabenenya adalah ketua kelas sekaligus kapten basket, Kim Taehyung.

Yoonji melirik Taehyung seakan ingin mengatakan terimakasih namun ia sadar kalau ia tak bisa menyia-nyiakan keheningan yang telah ia dapat.

"Aku, Ma Yoonji. Pindahan dari Grace Academy di Busan." Yoonji memperkenalkan dirinya sopan.

"Grace Academy? Woah, itukan sekolah elit di Busan. Jadi, kau seorang profesor?!" beberapa siswa tampak kagum menyadari Yoonji bukan siswi biasa. Sementara itu Yoongi tetap  sibuk dengan aktivitas nya, mendengar musik.

"Baik, Yoonji. Duduklah didekat Raehoon," perintah guru Ahn, tepat setelah itu siswi bernama Raehoon pun mengangkat tangannya agar Yoonji tahu dimana ia harus duduk.

"Ne," Yoonji berjalan duduk kekursinya dengan semangat.

Siswa yang duduk disisi Taehyung一Jimin namanya一 menyikut lengan Taehyung pelan sambil melirik Yoonji,

"Kau dari Grace Academy kan?" tanya Jimin pelan, Taehyung yang semula memfokuskan diri membaca buku menoleh kearah Yoonji yang sedang berbincang kecil dengan Raehoon.

"Ya. Aku SMP disana," jawab Taehyung lalu kembali fokus pada bukunya, Jimin melirik Taehyung penasaran karena reaksinya yang kelewat dingin dari biasanya.

'Akhirnya kita bertemu lagi, Yun.' batin Taehyung.

♥♡♥

Bel istirahat, semua siswa pergi ke kantin untuk mengisi kembali tenaga yang hilang karena belajar. Jangan anggap belajar tidak butuh tenaga ekstra karena jika bersekolah di Yongguk School. Kau tidak akan dihargai jika tidak pintar.

"Aku rasa Π nya harusnya tidak menggunakan 3,14 atau 22/7," seorang siswa berujar dikantin.

"Aku rasa itu 6, rumus yang kugunakan menghasilkan 6."

Semua siswa maupun siswi dikantin, makan sambil membicarakan soal mata pelajaran walau ada beberapa yang coba membicarakan masalah lain diluar sekolah.

"Jadi, ini adalah kantin Yongguk." ujar Raehoon pada Yoonji saat mereka baru sampai di kantin.

"Oh, bagus." gumam Yoonji sambil memperhatikan seisi ruangan kantin yang sudah menyerupai restoran.

"Ayo,"

Setelah mengambil baki makanan, Raehoon dan Yoonji memutuskan duduk disalah satu meja kantin yang masih kosong.

MY ROOMATE [MYG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang