BAB 24

145 13 0
                                    


Taehyung masuk ke dalam rumahnya. Ia baru saja kembali dari rumah Jimin setelah membantu anak itu mengerjakan tugas dan sedikit menghiburnya lagi pasca masalah ia dan Raehoon timbul.

"Aku pulang." sapa Taehyung sambil meletakkan sepatunya ke rak yang ada di dekat pintu.

Ada sepasang sepatu wanita yang terletak begitu saja di penghujung pintu dan Taehyung tahu jika itu bukan sepatu ibunya. Jadi bisa ia pastikan jika keluarganya sedang kedatangan tamu saat ini.

"Selamat malam." sapa Taehyung ramah saat berhenti di ruang tamu untuk menemui kedua orangtuanya dan tamu yang sudah ia ketahui kehadirannya.

"Siapa ini?" sapa seorang wanita yang tampak asing di mata Taehyung. Tapi, dengan sekali lihat Taehyung bisa langsung tahu kalau wanita itu berasal dari kalangan atas.

"Kak, ini adalah Taehyung." sahut ayah Taehyung sopan, "Taehyung, sapa bibi mu."

"Bibi?" Taehyung menggumam heran.

Taehyung mengenal semua saudara dari ayahnya, lalu siapa wanita yang disebut sebagai bibi-nya itu?

"Aku ipar ibu-mu, sudah lama sekali sejak kita bertemu. Kimtae." ujar wanita yang mengaku sebagai ipar dari ibu kandungnya Taehyung.

Taehyung menatap ibunya heran, ia ingat betul jika ibunya pernah mengatakan jika keluarga mereka tidak ada di Korea. Alasan kenapa Taehyung tidak pernah bertemu dengan mereka.

"Halo bibi." tapi tentu saja Taehyung tetap harus bersikap sopan pada wanita itu.

"Bukankah dia terlihat seusia dengan putraku?" tanya wanita itu sambil menatap wajah kedua orangtua Taehyung bergantian.

Nyonya Kim tersenyum, "Ya. Sepertinya mereka memang seusia, kak."

"Kalian sepupu tapi tidak pernah saling bertemu, aku sangat menyayangkan hal ini."

"Taehyung coba panggil Taejin kemari, katakan bibi mau bertemu." pinta nonya Kim pada Taehyung.

"Baik."

Taehyung berjalan meninggalkan ruang tamu menuju lantai atas, ia berpikir dan berusaha mengingat. Kenapa paras elegan bibi-nya itu mengingatkannya dengan sosok Min Yoongi?

"Taejin-a." Taehyung mengetuk pintu kamar Taejin pelan sebelum memutuskan untuk membukanya. Di dalam terlihat Taejin sedang terlelap. Sepertinya, Taejin terlalu kecapean sampai-sampai ia tidak awal hari ini.

Taehyung pun mengurungkan niatnya untuk membangunkan adik angkatnya itu dan kembali ke ruang tamu untuk menemui kedua orangtuanya.

"Eomma, Taejin sudah tidur." ujar Taehyung.

"Cepat sekali?"

"Oh, dia sudah tidur? Apa kami harus membangunkannya kak?"

"Tidak, biarkan dia beristirahat. Aku akan mengunjungi kalian lagi nanti..." wanita yang katanya adalah bibi dari Kim Taehyung itu pun berdiri dan hendak undur diri, "aku ingin berlama-lama di sini tapi kalian tahu kan kalau aku tidak bisa?"

"Kakak yakin tidak apa-apa kemari?" tanya Tuan Kim sambil berdiri mengikuti kakak iparnya itu, Nyonya Kim juga berdiri mengikuti suaminya.

"Itu sebabnya aku tidak bisa berlama-lama selalu, tapi itu tidak akan menjadi alasan aku memutuskan kontak persaudaraan kita lagi. Terutama setelah selama ini kita tidak saling bertemu."

Tuan dan Nyonya Kim berjalan mengantar wanita itu menuju pintu sementara Taehyung tetap menunggu di ruang tamu. Ia masih cukup bingung dengan apa yang terjadi dengan keluarganya. Kenapa tiba-tiba muncul seorang wanita yang mengaku sebagai bibinya?

MY ROOMATE [MYG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang