BAB 13

216 22 2
                                    

***

Yoonji tidak bisa hanya diam saja saat berada di apartemen semewah ini. Jadi, dari pada langsung tertidur di kamar yang sudah ia pilih selepas kepergian Hoseok. Dia terus berjalan-jalan ke penjuru kamar apartemen, melihat-lihat pajangan mahal yang memenuhi rak-rak alumunium yang ada di apartemen.

Lukisan-lukisan yang dipajang di dinding apartemen juga terlihat seperti lukisan-lukisan kelas atas yang tidak akan sanggup dibeli secara cuma-cuma.

"Bagaimana bisa, pria seperti dia berteman dengan orang high class seperti Hoseok?" gumam Yoonji saat tidak sengaja melihat sebuah patung mungil berbentuk Budha yang diyakini oleh Yoonji terbuat dari emas murni. Dan, memang benar patung itu dari emas.

Yoonji mendudukan diri di sofa berwarna krim yang ada di tengah apartemen, ia terlihat puas sudah mencuci mata dengan barang-barang mahal di sini.

Sekilas Yoonji teringat dengan apa yang dibilang oleh Hoseok tadi, perihal kemiripannya dengan seseorang. Rasanya, Yoonji tidak asing dengan seseorang yang menyamakannya dengan orang lain.

Setelah beberapa menit berusaha mengingat, akhirnya Yoonji ingat siapa yang pernah menyamakannya dengan seseorang.

"Taehyung!" serunya tak sadar menyuarakan pikirannya. Tentu saja, dulu saat ia baru saja pindah ke sekolah dimana ia belajar sekarang. Taehyung pernah menyebutkan sebuah nama saat mereka sedang bersama menuju ke kelas.

Sebuah nama yang sama dengan yang Hoseok sebutkan tadi.

Yunhi.

Tapi, siapa itu Yunhi? Kenapa ada dua orang yang mengenalinya dengan nama itu?

"Siapa Yunhi?" gumam Yoonji berpikir. Tapi, tentu saja dia tidak bisa menjawabnya karena dia memang benar-benar tidak tahu siapa itu Yunhi.

Jadi, daripada memikirkan hal yang tidak ia ketahui. Lebih baik baginya untuk mengamati tumpukan majalah yang ada di bawah meja yang ada di hadapannya.

Siapa yang tahu, kalau dia akan menemukan majalah fashion Jepang yang rutin ia baca?

Tapi, yang benar saja, mencari majalah fashion di apartemen seorang pria?

"Hm," Yoonji menatap majalah yang ada di tangannya. Sebuah majalah yang memuat soal dunia otomotif, mulai dari: tata cara merawat kendaraan sport; nama-nama pemenang lomba mobil sport terkemuka; kegiatan-kegiatan yang melibatkan mobil sport; semua hal mengenai mobil sport. Tentu saja, majalah itu memuat isi dari dalam negeri hingga manca negara.

"Dia seperti pembalap saja." gumam Yoonji saat tak sengaja selembar potongan koran terjatuh dari dalam majalah.

Yoonji pun memungutnya dan membaca dengan saksama potongan koran lusuh yang sepertinya sudah disana bertahun yang lalu. Lagi pula, majalah yang ia baca juga memang terlihat tidak sebaru yang lainnya.

"Apa ini?" Yoonji memicingkan mata untuk membaca potongan demi potongan kalimat yang tercetak di sana.

Sebuah berita kecelakaan?

Koran lusuh itu, memuat sebuah berita dimana terjadi kecelakaan di tahun 2015: dua tahun yang lalu. Di sana juga dituliskan jika kecelakaan tunggal terjadi karena sebuah mobil Lamborghini melompat ke dalam air, menghancurkan pagar pembatas jalan di daerah distrik Itaewon.

Korban kecelakaan adalah seorang gadis cantik bernama Min Liyoon: putri seorang CEO perusahaan yang bergerak di bidang properti.

"Wah, siapa ini? Dia masih menyimpannya, mungkin ini adalah kekasihnya." gumam Yoonji lalu meletakkan kembali koran lusuh itu ke selipan buku setelah itu ia juga menyusun kembali majalah yang dibacanya.

MY ROOMATE [MYG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang