Powerless/A World Without Light

Day 5/04 April 2017/02.45 am

"Kenapa masih belum menyala juga?"

"Ini keterlaluan,kami ingin penjelasan atas lelucon ini...!!!"

[Hari ke 5/04 April 2017/02.45 am/New York City ]

Sudah hari kelima,semenjak padam nya listrik di seluruh dunia

Keadaan makin tak terkendali...kerusuhan dimana-mana,perampokan,unjuk rasa terhadap pemerintah dan Sunshine Electricity ,perusahaan listrik milik swasta yang bertanggung jawab atas 98% pasokan listrik kota ini,terus berlanjut...

"Kembalikan listrik kepada rakyat...!!!"

"Pemerintah tak bertanggung jawab..."

"Maaf,kami sudah berusaha semaksimal mungkin,namun...kami gagal..."

Jika kalian ingin tahu,bagaimana keadaan saat ini,keluarlah dan tengok seluruh penjuru kota...kota ini,yang dulu nya gemerlap dengan cahaya cahaya dari lampu kota yang menyilaukan,kini tampak seperti kota mati...

Ya,seperti itulah gambaran keadaan saat ini,mungkin kota mati yang sering kalian lihat di acara acara tv dan film film horror bisa memberikan jawaban kepada kalian...

Semakin hari,keadaan semakin memburuk...

Transportasi terbengkalai...air bersih menjadi langka karena pompa air tak bekerja...pasien pasien yang menderita penyakit berat dan memerlukan alat bantu tak bisa bertahan lebih lama...

"Kalau begini,lama lama kami tak akan bisa bertahan..."

***

[Hari yang sama,Sunshine Electricity Headquarters/12.34 pm]

"Tuan,anda tak apa?"
"Ya,maafkan aku...aku hanya perlu istirahat sebentar..."

Peppito Bernard,ayah dari Cleo,siang hari itu masih berada di Sunshine Electricity karena sebagai salah satu chairman perusahaan listrik terbesar kedua di kota ini...

Teelihat wajah lelah nya yang sudah berumur itu,namun hal itu tak membuatnya meninggalkan pekerjaaan di depan matanya...

"Tuan,anda terlihat sangat lelah...saya sarankan anda istirahat,biar kami yang mengurus semua ini"

"Tidak Fred,aku masih bisa...lagipula,aku tak bisa meninggalkan pekerjaaan yang sedang menumpuk,apalagi di saat kejadian aneh seperti ini..."

Ia masih saja memaksakan diri nya yang sudah renta ini untuk terus bekerja,namun

"Uhuuk...!!!"

Tiba tiba entah kenapa, Peppito merasakan sesuatu yang salah dengan dirinya

"Arrghh!!" Dia pun jatuh dengan posisi duduk sambil memegang bagian ginjal nya

"Tuan! Anda tak apa?! " tanya asisten pria disebelahnya

"Ya aku tak apa" katanya sambil menutupi kesakitan nya dengan tersenyum kepada asisten teresebut.

Ada apa dengan Peppito Bernard sebenarnya?

......