Sudah 40 hari berlalu semenjak fenomena ini dimulai. Satu per satu aspek kehidupan manusia sudah mulai berubah. Pemerintahan lumpuh karena para pejabat sudah tak bisa melakukan apapun. Sekarang ini, hukum rimba yang berlaku di masyarakat. Tak ada lagi kehidupan nyaman dan praktis seperti sebelumnya. Bekas kerusuhan dan bumbungan asap hitam pekat sudah menjadi pemandangan sehari hari saat ini.
Seperti sebuah kemunduran zaman. Dimana manusia kembali menjadi manusia purba yang hanya mengandalkan instinct nya dan memikirkan keselamatan nya sendiri.
Only the strongest will survive this cruel world.
-Sunshine Electricity Headquarters/09 May 2017-
Setelah demonstrasi besar besaran yang terjadi pada 13 April yang lalu, gedung Sunshine Electricity sudah tak terlihat seperti biasa nya.
Bekas kerusuhan di mana mana, pagar pembatas yang rusak dan keadaan yang sangat mencekam.CEO Sunshine Electricity yang sekarang, Cleopatra La Key Bernard, sedang menjalani masa masa sulit nya. Setelah kehilangan ayah tercinta nya dan demo besar-besaran oleh massa yang menuntut pertanggung jawaban dan rongrongan pemerintah yang terus menerus menekan nya untuk mencari akar permasalahan ini, ia sekarang terkulai lemas tak berdaya di ruang kerja nya yang memiliki kamar tidur pribadi.
Tak seorang pun dijinkan untuk masuk, terutama oleh sang sekretaris pribadi nya, Samantha Scharlette.
Para karyawan yang masih bertahan, mereka bekerja meneliti tanpa henti untuk memecahkan misteri ini. Namun, belum ada titik terang soal solusi untuk fenomena ini.
Tapi, keadaan semakin memburuk karena Cleopatra pun jatuh sakit dan fokus mereka pun terhenti karena memikirkan Cleo.
Mereka pun berbondong-bondong masuk ke ruang kerja Cleo yang memiliki sebuah ruang istirahat, dimana Cleo sedang terbaring lemah tak berdaya. Namun mereka tidak di perbolehkan masuk oleh sang sekretaris pribadi.
"Tapi, nona Samantha, kami hanya ingin masuk dan melihat keadaan nona Cleo. Kumohon ijinkan kami masuk. Kami khawatir dengan keadaaan nya."
Namun, sepertinya percuma. Mereka masih tak di ijinkan masuk oleh sang sekretaris yang terkenal galak itu.
“Berapa kali saya katakan kalian tidak akan diperbolehkan masuk!”
Tegasnya sekali lagi.
Tatapan tajamnya, rambut emasnya, serta kacamata frame hitam yang khas. Siapa yang tidak kenal dengan Samantha Scharlett? Sekertaris dari nona Cleopatra.Ia sudah menghadang banyak orang untuk masuk ke dalam ruang istirahat nona Cleopatra.
Beberapa orang membuatnya kesal dengan memaksa masuk secara berlebihan.
Tak jarang sang sekertaris dengan wajah muda ini mengeluarkan amarahnya dan membuat orang orang kabur.“Jika masih keras kepala, aku bisa menghajarmu habis habisan, nak.”
Ujarnya sarkastik.Akhirnya setelah kemarahan yang meledak itu, para karyawan yang sedari tadi masuk dan berkumpul di depan ruangan Cleo itu pun akhirnya bubar.
Beragam ekspresi terukir di wajah para karyawan itu. Kesal, sedih, tak suka. Bahkan ada yang terang-
terangan menyahut teriakan sang sekretaris dengan nada sarkas."Ewwhhh...dasar, baru saja sekretaris sudah berlaku sok mengatur, bilang saja kau ingin menjilat nona Cleo agar dapat jabatan di perusahaan ini kan?"
Celetuk salah seorang karyawati muda yang ada di kekrumunan karyawan yang membubarkan diri itu dengan suara sengaja dikeraskan.
Seperti mencoba menantang macan yang sedang tertidur. Namun, karyawati itu belum mengetahui hasil perbuatan nya itu.
“Mendapatkan jabatan? Bisa ulangi perkataanmu sayang?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Powerless/A World Without Light
Science FictionWARNING:SOME CONTENT OF THIS STORY CONTAIN MATURE AND SEXUALLY EXPLICIT. 18++ ONLY. HARSH LANGUAGE INSIDE... I'll explain. We lived in an electric world. We relied on it for everything. And then the power went out. Everything stopped working. We wer...