Our Love In China (Last Part)

5.8K 549 27
                                    

Chanyeol's POV

Kuperiksa kembali barang bawaan kami, koper sudah,  baju sudah,  kosmetik sudah, sepatu sudah,  passpor siap. Kulihat kekasihku yang masih tertidur pulas dalam damainya. Tersenyum ku mengingat kejadian semalam.
.
.
.

[FLASHBACK]

"YAAA!! PARK CHANYEOL! "
terkejut ku mendengar kyungie berteriak tepat setelah aku menutup telepon.

"whe?!  Wheee?! " teriaknya lagi sambil berkacak pinggang.

"ke..kenapa sayang" ucapku sambil berhati hati mendekati kyungie yang berdiri di depanku.

"aishh!!  Pabo! Kau tak pernah mengatakan apa yang kamu rasakan!  Kamu tak pernah menceritakan masalahmu! " teriak kyungie sambil mendorongku.

"sstt sayang sstt,  nggak enak di dengar kamar sebelah" kupeluk dia segera, sambil ku usap usap lembut kepalanya, berharap dia langsung tenang. Terdiam beberapa saat dia dalam pelukku.

"apa aku tidak berarti buatmu? Sampai kamu tidak mau menceritakan semua masalahmu" ucapnya lirih. Terkejut ku mendengar perkataan dari kekasihku. Aku baru tau jika kyungie mabuk,  dia akan membeberkan apa yang ada di hatinya.

"sayang, aku bukannya tidak mau cerita,  aku hanya tidak ingin kamu terbebani." ucapku sambil melepas pelukan dan menatap wajahnya yang masih merah akibat alkohol. Tiba tiba air mata nya jatuh secara perlahan dari sudut mata. Bibirnya mulai mengecil tanda menahan sesuatu. Kupandang lekat bola matanya yang indah.

"aku sangat mencintaimu park chanyeol" ucapnya lirih yang membuatku shock seketika.
Barusan kyungie mengatakan hal yang paling jarang dia katakan. Setelah terdiam beberapa saat,  Segera kuhapus air matanya dan kupeluk dirinya.

"aku jauh lebih mencintaimu sayang..aku Sangat mencintaimu" ucapku dengan tersenyum bahagia sambil memeluk pinguin mungilku.

"aku yang lebih cinta!  Bukan kamu! " ucapnya sambil memukul mukul kan tangannya ke punggungku, dan menggigit pelan bahuku.

"auch!  Iya sayang,  iya...  Kamu yang lebih cinta aku ya...heheheh... " tertawa kecil ku melihat tingkah laku kekasihku jika mabuk. Tiba tiba terdengar suaranya..

"chan..  Aku...  Mau.. Muntah.. "

"omo !!!!  Ayo ke kamar mandi kyung!! " serta merta langsung ku gendong dia ke kamar mandi

.
.
.

[BACK REAL]

tertawa sendiri aku mengingat nya, ternyata ada bagusnya juga kyungie mabuk,  jadi aku bisa tau semua isi hatinya. Kulihat lagi wajah kekasihku yang sedang tidur pulas dengan memeluk rillakuma ku. Lalu Kulihat jam ...

08.00

Masih pagi untuk membangunkannya,  karena jemputan kami untuk kembali ke korea masih 3 jam lagi, setidaknya aku sudah menyiapkan semua barang barang kami dan pakaian kyungie untuk berangkat nanti. Kuhampiri dirinya yang masih tergeletak di ranjang,  ku usap kepalanya, kucium gemas bibir dan hidung nya yang selalu mengkrucut jika sedang ngambek.

"saranghae kyungie" bisikku di depan wajahnya. Ku rapikan selimutnya,  lalu berjalan keluar kamar. Terlihat Luhan dan Lay jalan ke arah ruang makan dengan memegangi kepalanya masing masing.

"hai chan! Mau sarapan? " ucap Luhan sambil terus memijit mijit kepalanya.

"nanti saja han,  nunggu kyungie bangun dulu. Aigoo kenapa bisa mabuk semalam? " tanyaku sambil tertawa melihat Lay hyung yang tak henti hentinya menjambak rambutnya sendiri untuk menghilangkan rasa pusing.

Chansoo Life Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang