Anything For U (Part 2)

6.1K 629 11
                                    

Author's POV

Ketika Chanyeol menoleh ke belakang,  Terlihat senyum manis dari sosok wanita berambut panjang,  mengenakan gaun terusan simple yang sangat cocok dengan nuansa pantai di malam hari.

"Chanyeol??" celetuk Joy sambil menyentuh bahu chanyeol yang tengah panik mencari kekasihnya. Tanpa mengubah mimik wajahnya. Chanyeol hanya bisa terdiam membuang tatapannya dari Joy.

"Chanyeol ssi?  Ada apa? Kenapa Kamu sampai berkeringat seperti ini." kata Joy yang dengan sigapnya mengelap keringat di wajah chanyeol dengan tangan putihnya, yang membuat chanyeol bergidik loncat menjauhi Joy beberapa langkah. Dengan wajah tak suka chanyeol hanya bisa menggelengkan kepalanya yang tertunduk menatap tanah.

"maaf Joy,  aku sepertinya tidak bisa menghadiri acara undanganmu." ucap chanyeol sambil terus memutar matanya sekeliling mencari kyungsoo.  Terdiam sesaat. Mendengar hal itu Joy terkejut dan merasa kesal. Dia sudah mengenakan baju bagus dan mempoles wajahnya secantik mungkin pada malam hari ini demi Chanyeol,  tapi secara tiba tiba sikap Chanyeol berubah. Joy langsung bermimik marah.

"kenapa tidak bisa?! Bukankah tadi siang kau mengatakan akan datang chanyeolssii?!" bentak Joy dengan wajah menahan tangis.

"maaf sekali, aku tidak bisa Joy,  aku ada janji dengan Kyungsoo" jelasku dengan nada sedikit tinggi untuk meyakinkannya,  dan menatapnya dengan pandangan memohon.

"maaf sekali, aku tidak bisa Joy,  aku ada janji dengan Kyungsoo" jelasku dengan nada sedikit tinggi untuk meyakinkannya,  dan menatapnya dengan pandangan memohon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"tak mau! Aku tak akan pergi sebelum kau ikut denganku ke acara!" rengek Joy sambil menarik narik tangan Chanyeol.  Dengan wajah ingin menangis dan dengan gerakan menjauh, chanyeol berusaha melepaskan genggaman Joy. Bukannya semakin menjauh, Joy malah sengaja menubrukkan dirinya ke chanyeol hingga terlihat mereka berpelukan.

Tanpa disadari, sesosok pria mungil terdiam di ujung jalan melihat kejadian itu.

Kyungsoo's POV

Sudah berapa toko oleh oleh yang aku masuki dan melihat lihat barang apa saja yang cocok untuk kuberikan pada keluargaku dan teman teman EXO-M. aku memilihkan beberapa Baju dan accesoris untuk mereka.  Sesekali ku tersenyum sendiri melihat pantulan tubuhku yang mencoba semua barang. Ketika sedang mencoba baju, Tiba tiba Pandangan mataku tertuju pada satu kemeja hitam berpolkadot putih. Cukup unik menurutku, dan dengan hati hati kulihat kemeja itu yang tergantung sendirian di ujung dinding toko.

Ketika memegang kemeja itu, tiba tiba aku teringat chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika memegang kemeja itu, tiba tiba aku teringat chanyeol. Perlukah aku membelikan dia kemeja ini?
Kubayangkan dalam pikiranku, dia mengenakan kemeja ini dengan paduan celana jeans dan salah satu sepatu skets kesayangan dia.

Tampan...

"Aishh!! Apaan sih?!kan aku lagi marah. Kenapa harus memujinya!" teriakku mengagetkan semua pengunjung yang ada di toko itu. Dengan wajah merah,  aku segera meminta maaf atas teriakanku yang mengganggu kenyamanan. Huff..  Untungnya disini tak semua tau tentang aku,  jika tau,  mungkin sekarang aku sudah berlari lari menghindari kejaran para fans, dan untungnya lagi, setelanku hari ini simple seperti anak remaja biasa. Sekali lagi kupandang baju kemeja polkadot itu, dan menghela nafas.

"aku memang marah padamu channie,  tapi bukan berarti aku tidak sayang padamu." ucapku lirih sambil membawa kemeja itu ke kasir untuk di bungkus.
Setelah membeli semua oleh oleh yang aku butuhkan, aku berjalan jalan ke sekitar sambil menikmati pemandangan Pantai Seoul di malam hari. Terlihat di mataku toko ice cream yang ramai akan pengunjung di ujung jalan. Wah, sepertinya enak. Dengan langkah riang aku ke toko itu dan mulai mengantri untuk membeli ice cream. Tersenyum ku melihat pasangan yang antrian di depanku.  Mereka saling berebut untuk memilih rasa ice cream yang paling pas, agar mereka tidak menyesal setelah membelinya. Terlintas bayangan di pikiranku,  jika aku dan chanyeol berdua saat ini,  mungkin kami sama seperti pasangan yang ada di depanku ini. Pastinya aku akan meminta ice cream rasa coklat, dan pastinya dia akan meminta ice cream semua rasa.  Kenapa? Karena dia tau aku pasti tidak akan bisa menghabiskan ice cream sebesar itu hanya dengan satu rasa, karena rasanya eneg banget. Membayangkannya saja sudah membuatku tertawa sendiri,
tapi...
Kulihat diriku yang membawa semua kantung belanjaan dan berdiri sendiri disini,  kubayangkan chanyeol sedang bersenang senang di acara Joy, membuatku berpikir... Melihat keadaan kami yang seperti ini, tidak mungkin aku dan chanyeol bisa berjalan berduaan seperti keinginanku.

"Hyung? Annyeong? hyung mau pesan rasa apa?" terkejut ku dari lamunanku,  tanpa sadar ternyata aku sudah tepat di depan penjualnya.  Oh iya sekarang giliranku, aigoo...
Dengan cepat ku memilih ice cream rasa coklat dengan ukuran medium saja. Ketika aku melihat lihat menu ice cream, penjualnya tiba tiba berceletuk.

"silakan Hyung.. Aku kasi bonus one scoop untukmu. Selamat menikmati" ucapnya sambil memberikan ice creamku dan tissue. Dengan kaget ku terdiam,  dan bertanya..

"mwo? Bonus? Apakah ada discount eoh?" tanyaku sambil mencari cari tanda diskon yang mungkin tertera di menu. Dengan tersenyum si penjual itu hanya berbisik.

"bonus untuk member EXO,  aku penggemar kalian. we Are One." ucap penjual sambil melirik ke pelanggan lain,  takut jika omongannya terdengar. Aigoo..  Betapa baiknya penjual ini,  dia mengetahui aku member EXO,  namun tidak ingin orang lain mengetahuinya untuk menghindari kejaran para fans. Dengan mengucapkan banyak terima kasih,  aku pun memberikan tanda tanganku di tissue yang dia sodorkan.
Ketika aku berbalik dan berjalan ke arah ujung jalan untuk menyeberang,  terkejut ku melihat sosok kekasihku sedang berpelukan dengan Joy di tengah jalan.
Chanyeol berpelukan dengan Joy?!

Kurasakan tanganku yang memegang ice cream bergetar,  bibirku terdiam menahan rasa shock, tanpa sadar air mataku menetes, dan kantung belanjaanku terjatuh.

"Kyungsoo ya!!"

Ketika chanyeol menyadari keberadaanku,dengan cepat aku mengambil semua belanjaanku yang terjatuh dan berlari ke arah hotel

chanyeol's POV

terkejut ku melihat Joy memelukku, perlakuan Joy ini membuatku terdiam sesaat karena shock,  dan tiba tiba ...
OMO! 
kulihat sosok kekasihku terdiam di ujung jalan dengan kantung belanja berserakan di sekitarnya, dia...
Dia menangis!!

"Kyungsoo ya!!"

Seketika aku berteriak memanggilnya, seketika itu juga dia segera berlari membawa kantung belanjaannya. Dengan cepat aku melepaskan pelukan Joy, dan berlari mengejar kyungie meninggalkan Joy yang memanggil manggil namaku. Secepat kilat aku berlari menuju Hotel,  tanpa sadar aku telah menabrak beberapa petugas hotel yang kulewati. Berdiri di dalam lift pun tak bisa membuatku diam, berputar bagaikan poros roda aku di dalam lift sambil sesekali melihat angka lantai lift berharap agar lantai kamar kyungsoo tertera di situ.
Setelah sampai,  dengan sigap aku berlari ke kamar kyungieku,  dan membuka pintu kamarnya.

To Be Continued..

Chansoo Life Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang