Anything For U (Last Part)

7.2K 646 12
                                    

Chanyeol's POV

CEKREK!

BRAK!

KLIK!

Segera kukunci pintu ruangan ini setelah kututup dan kusembunyikan kuncinya di kantongku. Berbalik ku menghadap kyungsoo yang sedang berdiri diam termangu melihatku dengan tatapan O_O nya. Bisa jadi dia shock dengan apa yang aku lakukan semenjak di stage tadi, tapi cuma ini satu satunya cara agar dia bisa menerimaku kembali. Tanpa mengeluarkan sepatah katapun dengan pelan aku maju mendekatinya.

"ma.. Mau apa?! Kenapa pintunya dikunci?? "

Dengan gugup dia berbicara kepadaku, terlihat wajahnya memerah dan bola matanya berputar tak karuan menghindari tatapan mataku yang terus melihatnya tak berkedip.

Terus kudekati dirinya yang mundur hingga menabrak dinding ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terus kudekati dirinya yang mundur hingga menabrak dinding ruangan. Kutatap wajahnya beberapa detik, ku ulurkan tanganku menyentuh tangannya yang sedang memegang baju ganti dan peralatan mandi. Kuambil barang barang itu dan kulempar ke kursi sofa disebelah. Diapun terkejut melihatku seperti itu. Wajahnya yang basah dan merah, tubuh putihnya yang tembus terlihat akibat basah, dadanya yang kembang kempis dengan cepat, membuatnya terlihat semakin seksi.
Dengan cepat kuraih wajahnya dan kucium bibirnya dengan penuh gairah.

"mmmhhh! Mmhh!! Chann! Mnnhh!"

Tak kuperdulikan dia meronta ronta melepaskan cengkramanku, semakin dia meronta, semakin kupeluk erat dirinya dan memperkuat ciumanku. Setelah beberapa detik bibirku bermain di bibirnya, gerakan kyungsoo semakin melemah, tangannya turun dari kerah bajuku, dan memeluk pundakku dengan lemah lembut. Kurasakan bibirnya mulai merespon ciumanku, tubuhnya yang berada di pelukanku pun mulai rileks, pelukanku mulai kulonggarkan untuk memberikannya kenyamanan. Suasana ini, membuatku semakin panas.. Berduaan di ruang sepi ini, dengan kondisi emosional yang sama sama belum bisa terkontrol. Perlahan tanganku mulai menyentuh kancing kemejanya, dan melepaskan kancing yang pertama. Mendengar desahan kecil dari bibirnya, membuatku semakin laju untuk membuka kancing yang kedua. Kubuka mataku pelan untuk melihat wajah kyungsoo dan tubuhnya yang putih. Lehernya... Dadanya... Semua basah akibat keringat dan air di stage, dan ditambah dengan aroma khas tubuhnya, membuatku semakin bergairah. Ketika mencapai kancing yang terakhir, kyungsoo melepaskan permainan bibir kami yang cukup lama, dan bernafas cepat untuk mengambil oksigen. Setiap tarikan nafasnya, kuikuti dengan menjilat bibirnya sesekali untuk memancingnya kembali bermain.

"chan.. "

Mendengar suaranya, lidahku terdiam dan mundur dari permainan. Kutatap dirinya lembut, Kudengar suara nafasnya yang berusaha mengontrol emosi dan nafsu. Diapun membuka mata dan menatapku.

"kenapa kamu lakukan ini? Bukankah sudah kubilang untuk memikirkan hubungan kita" ucapnya dengan tidak melepaskan pelukan. Kucium pelan pipinya, pipi kanan,, pipi kiri,, hidung,, dagu,, dahi,, yang membuat dia mendesah pelan menikmatinya. Kembali kutatap dirinya dan tersenyum..

Chansoo Life Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang