Chansoo Life Story [END]

Christmas (Part 8)

Chanyeol's POV
.
.
.

"sejujurnya... Tidak ada yang aku sukai"

Terdiam ku mendengar kalimat kyungie disertai dengan wajahnya yang menunduk.
Tidak ada yang dia sukai?
Tidak ada yang dia sukai?
Apakah ini mimpi?

"cinjah?? Masa tidak ada yang kamu sukai? Tapi setidaknya ada yang menarik perhatianmu kan? " tanya irene kembali dengan menatap kyungie lekat lekat. Kulihat kekasihku tersenyum memandang irene.

"tidak ada yang menarik perhatianku" jawab kyungie dengan tetap melihat ke arah irene. Terasa sakit dadaku ketika mendengar pengakuan kyungie barusan, tak kusadari diriku berjalan mundur secara pelan dan berputar balik keluar dari ruang makan.
Tadi...
Tadi kyungie kan?
Tadi yang kulihat...
Yang berbicara di depan irene..
Itu kekasihku kan?
Tapi kenapa dia berkata seperti itu?
Ini pasti mimpi...
Aku yakin ini mimpi..

Berjalan gontai diriku menuju lift, kumasuki tubuhku dan menunggu lift naik ke lantai atas. Terngiang jelas di telingaku kata kata kyungie, kakiku bergetar menyusuri koridor gedung,  tak terasa mataku mulai basah membayangkan wajah kyungie barusan, kurasakan tubuhku pun tak berdaya untuk berjalan.
Untuk apa aku disini?
Kenapa aku disini?
Kenapa kyungie ada disini?
Untuk apa aku mempertahankan ini?
Untuk apa...

Brukk!!

Tak terasa diriku pun jatuh tersungkur di lantai, terduduk lemas diriku bersender di dinding, kulihat ruangan Red Velvet tepat berada di sebelahku. Terlintas senyuman irene menatap kyungie,
Ternyata akupun kalah dengan wanita itu eoh?