Promise (Last Part)

4.5K 410 38
                                    

Kyungsoo's POV
.
.
.

krek!!  Krakk!!

Cklek...

Hah?!! Siapa itu?!!

Secara otomatis akupun terbangun begitu mendengar ada seseorang yang memasuki kamar ini. Suara pintu teras yang di bobol, Apakah itu pencuri?! Tak berani diriku membalikkan diri untuk melihat siapa yang memasuki kamarku dari teras yang berada di lantai 3 ini. Kudengar suara langkah kaki mendekati diriku yang tengah terbaring di ranjang.

DEG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DEG...

DEG...

DEG...

Berdegup jantungku sambil menggenggam erat foto ku dan channie yang kubawa dalam tidur, terpejam diriku berpura pura tidur.

Srek..

Kurasakan orang itu menyentuh tanganku dan mengambil foto yang kupegang.
Kumohon.. 
Jangan foto itu...
Jeball... Hanya itu satu satunya kenangan pertama kami yang kusimpan. Kuremas tanganku yang bersembunyi di balik guling, kutahan rasa takut dan rasa penasaran yang membabi buta di pikiranku.  Ingin rasanya diriku terbangun dan berteriak. Namun tiba tiba..

Mwo?! Dia memelukku??

Betapa terkejutnya diriku merasakan pelukan familiar yang muncul dari belakang. Wangi aroma tubuh yang selalu ada disetiap saat, aroma tubuh yang cukup lama bagiku tak tercium.
Apakah... Apakah orang ini channie?

"aku mencintaimu... " lirih suara dari belakang tiba tiba yang membuatku terdiam dalam pejaman mata. Suara itu...
Suara yang kurindukan.. Yang sudah lama tak kudengar mengatakan kata kata cinta akibat kejadian menyedihkan ini.

"aku mencintaimu... " lirihnya lagi yang semakin membuat jantungku berdegup kencang dan mataku mulai memanas.

"aku tau kamu belum tertidur..  Aku mencintaimu.."

DEG!

bagaimana dia bisa tau aku belum tertidur?? Dengan pelan kubuka setengah mataku yang sudah mulai menitikkan air mata. Kubiarkan tangannya melingkar di tubuhku dan memelukku dengan erat.

"untuk apa kamu kemari?" tanyaku berusaha menahan getaran suara yang ingin menangis. Menangis membayangkan perjuangan dia bisa sampai di kamarku yang tinggi ini. Sudah kuduga sebelumnya, channie bukanlah orang yang pantang menyerah jika ingin mendapatkan sesuatu. Merasa lelah berlari dari kenyataan, kuputuskan untuk diam dan mendengarkan penjelasannya.

"untuk mendapatkan kembali apa yang seharusnya menjadi milikku" ucapnya pelan yang seketika membuatku terperajat. Dengan cepat Kulepaskan tangannya yang melingkar ditubuhku, dan dengan wajah kusut akupun berdiri dari ranjang menjauhi dirinya. Terlihat wajahnya yang heran melihatku.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chansoo Life Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang