Chansoo Life Story [END]

Promise (Part 5)

Kyungsoo's POV
.
.
.

Kupandang gelas susu yang sudah kosong di tanganku, sambil terus memainkan gelas, akupun termenung dengan semua hal yang sudah terjadi. Tak kusangka hyung menyadari tentang hal ini, dan tak kusangka akupun berlari kesini untuk meminta bantuannya.
Dipikiranku ketika kalut semalam, hanya lah pergi ke rumah hyung. Tidak mungkin tengah malam aku pergi ke rumah ku, eomma appa pasti akan heran, dan pastinya mereka bakal menyalahkan channie jika tau mengenai masalah ini.

Huff....

Menghela nafas panjang ku bangkit dari tempat dudukku dan menyempurnakan semua organ tubuh yang masih terasa pegal. Berjalan ku keluar dari kamar untuk menaruh gelas ke tempat cucian. Kupandangi semua foto foto hyung yang berjejer dengan rapinya di setiap anak tangga. Melihat perjuangan hyung sejak dia muda dalam dunia entertainment, tak heran jika dia sukses seperti sekarang. Beruntung aku kenal dengannya. Tiba tiba

"apa maksud hyung berbicara seperti itu? "

Hah?!! Itu kan suara channie??apakah dia ada di dalam rumah ini??

Dengan langkah cepat namun pelan akupun berjinjit menghampiri sudut anak tangga dan mengintip ke arah pintu keluar. Terlihat sosok hyung yang sedang berhadapan dengan channie. Jadi yang datang tadi channie??

"aku menganggap kyungie seperti saudaraku sendiri, jika dia disakiti, maka aku tidak akan tinggal diam. Tapi coba kamu pikirkan.. Kami tidak ada hubungan darah, jadi... apakah aku harus merebutnya darimu untuk membuatnya bahagia? "

DEG!
Kenapa hyung berbicara seperti itu?? Hyung bercanda kan??
Kupandang lagi wajah channie yang berisi kemarahan dan emosi memandang hyung, terlihat dia menggretakkan semua giginya menahan gejolak emosi.

"apakah hyung mengancamku?? " tanyanya dengan nada yang jelas sangat tidak bersahabat. Kusenderkan kepalaku di dinding agar bisa mendengar percakapan mereka dengan lebih jelas.

"sebenarnya tidak ada gunanya aku mengancam, karena aku tipe orang yang langsung bergerak tanpa berbicara. Aku hanya memperingatimu agar tidak kaget di kemudian hari." ucap hyung yang masih tetap dalam posisi melipat tangannya di dada.