8. ketemu

7.3K 1.3K 73
                                    

Lalisa: lo dmn?

TY: rumah, udah kangen aja yang

Lalisa: jgn nyampah.
sini rumah gue, di suruh abang gue

TY: kalo kangen bilang 😘

read.

"Bang, kok bisa kenal sama Taeyong?" Lisa bertanya saat Mino menaruh kue beras kering di depan mereka. "Kalian sering main bareng?"

Mino memasukkan satu kue beras kemudian mengangguk. "Iya, sama Sehun juga. 'Kan dulu dia sering ke sini Lis."

Kerutan tercetak jelas di kening Lisa. "Masa? Gue kok gak pernah ngeliat dia?"

"Ye, makanya kalau temen Abang maen tuh diperhatiin pas kenalan. Ini udah kenal malah lupa." Lisa cuma tertawa kering saja mendengarnya. Dia jadi inget temen SMA Mino yang cantik banget, Lisa lupa namanya dan mereka gak sengaja ketemu si cowok cantik ini udah ngomong panjang lebar dan Lisa cuma nanggepin lo siapa sih? SKSD banget, najis. Terus dia pergi ninggalin cowok itu. Besoknya Mino marah-marah, masalahnya ini bukan yang pertama kalinya Lisa lupa temen-temennya. Padahal kalau Mino gak bisa jemput 'kan mereka yang bakal jemput Lisa. Pernah Lisa nyangka Jinwoo yang ternyata temen Mino itu penculik dan hampir saja mereka ke kantor polisi kalau Mino gak nelfon hape Lisa.

"Coba sekarang Abang tanya, kamu inget gak sama temen SMA Abang?" Lisa cuma cengengesan jawabnya. "Udah gak inget, temen Abang dibilang penculik pula. Untung gak dibawa ke polisi beneran."

Taeyong: gue di depan nih

Lisa menghela napasnya, berjalan menuju pintu dan membukanya. "Eomma!" Serunya kaget saat melihat Taeyong yang begitu dekat dengan wajahnya.

Gadis itu mengusap dadanya, menetralisir perasaannya sendiri sebelum mempersilakan Taeyong masuk. "Masuk, Yong."

Lelak itu menurut, langsung berjalan ke ruang tengah dan melakukan salam dengan Mino. Keduanya berpelukan, mengobrol hangat. Emang temen, pikir Lisa.

"Yong!" Seruan Sehun langsung membuat Taeyong menoleh, lagi keduanya bertukar salam dan tiga manusia itu langsung duduk di karpet.

Sehun mengeluarkan PS, mereka sekarang malah main FIFA. Biarin deh, biar bahagia.

"Itu yang namanya Taeyong?" Yoongi bertanya.

Sekali lagi Lisa cuma bisa mengelus dada, hari ini orang-orang kayanya niat buat bikin Lisa jantungan deh. Tadi Taeyong sekarang Yoongi. Lisa mengangguk, "Iya. Kenapa emangnya?"

"Kok mau sama lo?"

Yoongi bangsat. Kalau gak ada Bang Jiyong pasti Lisa berani ngomong kaya gitu. Tapi masalahnya Bang Jiyong lagi duduk di sofa sambil minum soda. Main hape, yah paling lagi berbalas pesan dengan kekasih yang entah ke berapa.

"Dih, siapa juga yang mau sama dia?" Balas Lisa sebal. "Mending gue sama Eunwoo. Udah ganteng, pinter, alim lagi."

"Nah, karena pinter dia jadi nolak lo."

YOONGI SETAN, BANGSAT! BANTET! GUMPALAN KEJU BUSUK!

Sekali lagi, Lisa cuma bisa memaki dalam hati. "Bang, koleksi kunamon lo mau gue bakar?"

Yoongi langsung mendelik tajam, dia tahu Lisa serius jadi langsung diam dan memilih duduk di samping Jiyong. "Bang, Ferrari ada keluaran terbaru lho."

"Hm, terus?"

"Mobil gue udah rusak."

"Terus?"

"Gantiin mobil gue sama Ferrari."

Jiyong langsung ngangguk, sekarang natap Yoongi sambil menaruh tangannya di bahu Yoongi. "Gue beliin." Kemudian, "Kalau lo lulus tahun ini."

Lisa boleh ngakak gak? Terutama ekspresi Yoongi yang udah kaya mau jorokin Jiyong dari beranda. Lisa malah udah ngakak sambil nepuk lantai.

"Mampus lo."

* * *

jadi, taeyong ke rumah lisa cuma buat main ps sama sehun dan mino. nais :)
-amel

dingin. [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang