Saat ini, Via sedang sibuk mengerjakan PR didalam kamarnya. Saat sedang asik belajar bunda memanggil Via, untuk segera kebawah menemui bunda.
#RuangTamu
Via baru saja turun kebawah.
"Ada apa bun?"
"Itu, didepan ada orang yang mencari kamu" ucap bunda
"Bunda kenal sama dia?" tanya Via, dan mendapat gelengan dari bunda
"Sudah, kamu temui saja"
"Bunda ikut ya" pinta Via
"Tentu"
#didepan
"Pak ini Vianya" ucap bunda pada orang tersebut
"Oh, jadi kamu Via?" tanya orang tersebut
"Iya"
"Mari masuk dulu, pak" ajak bunda
"Baiklah"
* * *
Setelah didalam, orang tersebut langsung memperkenalkan dirinya.
"Perkenalkan, saya Junaidi. Kalian bisa panggil saya Juna" ucap pak Juna memperkenalkan dirinya
"Saya Rifa, dan ini anak saya Via" ucap bunda memperkenalkan dirinya dan juga Via
"Langsung saja keintinya. Saya kemari, karna anak saya memberitahu saya, kalau nak Via memiliki archer ajaib, dan kedatangan saya kemari ingin membeli archer ajaib itu" jelas pak Juna
"Jadi, bagaimana apa nak Via mau menjualnya kepada saya?" lanjutnya"Bagaimana Via, kamu mau menjualnya?" ucap bunda juga bertanya
"Aku tidak tahu bunda" jeda
"Yang jelas kita harus memberitahu ka Joe dan yang lain" lanjutnya"Yasudah kalau begitu, sekarang kamu panggil mereka"
"Baik bunda" jeda
"Pak saya tinggal dulu ya" pamit Via"Iya"
"Saya juga izin ke dapur. Bapak mau minum apa?" tanya bunda
"Kopi saja" jawabnya
#kamarVia
Mereka berlima sudah sampai dikamar Via.
"Ada apa Via? Apa ada masalah?" tanya Joe
"Sebenarnya ada, tapi tidak berurusan dengan fighting" jawab Via
"Lalu ada apa?" Lacey
"Dibawah ada pak Juna. Dia datang kemari ingin membeli archer milikku. Aku hanya ingin bertanya, apa aku boleh menjualnya?" jelas Via
"Aku tanya kembali padamu. Apa kau ingin menjualnya?" ucap Yabsih bertanya kembali pada Via
"Tentu saja tidak, aku sangat menyukai archer itu" jawab Via
"Yasudah kalau begitu kau hanya perlu menolaknya" Nimra
"Tapi, aku dan bunda tidak tau bagaimana cara menolaknya. Apa ada yang mau bantu menjelaskan padanya?"
"Baiklah biar aku saja" Joe
"Via, kami izin memakai kamarmu untuk bermain ya" izin Nimra
"Iya ka, pakai saja" jawab Via
* * *
Via dan Joe sudah berada di ruang tamu bersama bunda dan pak Juna
"Jadi bagaimana nak Via?" tanya pak Juna
"Biar saya yang menjelaskan" Joe
"Sebelumnya pekenalkan, saya Joe.""Saya Juna. Apakah anda tau banyak tentang archer ajaib itu?" tanya pak Juna
"Sangat.. Sangat tau" jeda
"Saya ingin memberitahu, bahwa archer itu tidak bisa diperjualbelikan lagi setelah dibeli dari tokonya. Dan archer itu tidak boleh berpindah tangan pemiliknya, sebelum pemilik sebenarnya meninggal. Jadi Via tidak bisa menjualnya. Sekali lagi saya meminta maaf, karna tidak bisa memberikan archer ini pada anda" jelas Joe"Oh, tidak apa-apa jika tidak bisa. Saya akan menjelaskannya pada anak saya" ucap pak Juna sambil tersenyum
"Kalau boleh saya tau. Nama anak bapak siapa?" tanya bunda
"Nama anak saya... Rey. Dia teman sekelas Via. Dia mengetahui tentang archer itu semenjak kejadian disekolah kemarin. Dan dia terus saja merengek, meminta saya untuk membeli archer itu dari Via" jelas pak Juna
"Tapi sekali lagi saya minta maaf-" ucap bunda terpotong
"Iya, tidak apa-apa. Lagipula ada penjelasannya. Kalau begitu, saya permisi dulu. Assalammualaikum" ucap pak Juna, kemudian pergi keluar rumah menuju mobilnya
"Wa'alaikumsalam"
Hai.. Hai..
Gimana... Seru kan...
Lagi dan lagi hari Sabtu, author gak bisa up. Karna dirumah ingin ada acara keluarga. Kalo author ketauan main HP dan gak kerja, kan kasian authornya dimarahin.. Jadinya up hari ini aja.. Yeay
#CurColJangan lupa vote, comment !!
Jangan jadi Pembaca Gelap !!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Helper Dimension
FantasyFatimah Alivia singkatnya Fatvia atau sering di panggil Via, membeli sebuah archer mini. Namun ternyata itu bukan sembarang archer mini.... Mau tau kisah lebih lanjutnya? Jangan lupa baca, vote, comment. Jangan jadi pembaca gelap...!!