Chapter 11

12 5 0
                                    

Happy Reading...

* * *

Via baru saja memasuki kelasnya. Namun, sepertinya disana sedang ada keributan.

Bagaimana tidak, hampir semua teman sekelas Via yang berkumpul mengelilingi sesuatu, bahkan ada juga murid dari kelas lain yang datang...

"Ran, ada apa sih?" tanya Via kepada Rani, sahabat satu-satunya dikelas ini.

"Itu, si Rey. Katanya dia beli pedang, terus bisa manggil orang-orang gitu" jeda
"Mmm.. Kayak archer punya kamu itu loh.." jelas Rani

Rey sadar akan kedatangan Via. Kemudian, dia langsung keluar dari kerumunan teman-temannya itu, untuk menghampiri Via...

"Eh.. Via udah dateng" ucap Rey basa basi. Via hanya terdiam tanpa menjawab

"Via... Lo pikir gua gak bisa punya benda ajaib kayak lo.." jeda
"Nih liat... Gua bisa punya benda ajaib kayak lo. Bedanya cuma gua pedang, sementara lo archer" ucap Rey sambil menunjukkan pedang tersebut

"Jangan pernah lo pikir, karna lo udah nolak Papi gua buat jual archer lo. Gua bakal diem aja" ucap Rey dengan nada jengkelnya

"Oh ya... Karna hari ini kita free disekolah. Gimana kalo kita panggil orang-orang dari dimensi lain itu" ucap Rey, menantang Via
"Dan.. Kalo lo nolak berarti temen-temen lo dari dimensi lain itu payah. Gak sehebat temen-temen gua" lanjutnya

'Ka Joe dan yang lain gak payah. Apa aku harus menerima tantangan dari Rey? Tapi itu sama aja kalo aku menjadikan ka Joe dan yang lain bahan aduan, dan sisi lain aku gak suka sama kata-kata Rey. Bagaimana ini?' ucap Via gelisah didalam hatinya

'Ka Joe.. Aku minta maaf. Tapi aku, gak suka sama kata-kata Rey'

Akhirnya Via mengangguk. Memberi jawaban bahwa dia setuju.

Rey menunjukkan senyum liciknya. Dia senang karna Via masuk kedalam jebakannya. Dia berpikir jika teman-temannya akan kagum padanya jika dia bisa seperti Via. Ya... Bisa dibilang dia haus akan pujian.

* * *

Via sudah siap dengan archernya, begitu juga Rey yang sudah siap dengan pedangnya.

Diwaktu yang bersamaan mereka memanggil helper mereka.

* * *

Helper Rey sudah sampai terlebih dahulu. Mereka terlihat gagah dan juga menyeramkan. Tapi teman-teman Via tidak menghiraukan ketakutan mereka, karna mereka terkagum-kagum dengan kedatang lima orang tersebut secara tiba-tiba. Tidak lupa juga, mereka membawa pedang.

Selang. Beberapa detik helper Via, atau Joe dan yang lain datang.

Baru saja datang Joe dan yang lain sudah menunjukkan wajah terkejut mereka, membuat Via sendiri bingung.

"ZACK" ucap Joe, Lacey, Nimra, Jee, dan Yabsih bersamaan dengan nada terkejut

"Οη ηγ!! Γθε, Λαψευ, Νιμρα, Γεε, δαν Υαβσιη... Απακαβαρ, λαμα τιδακ βεργυμπα σεμενγακ ηαρι ιτυ (Oh, hy!! Joe, Lacey, Nimra, Jee, dan Yabsih.. Apakabar lama tidak berjumpa semenjak hari itu)" ucap Zack santai masih dengan bahasa Yunani nya, karna belum di setting.

Saat ini Rey sedang memicingkan senyumnya. Rey mengira bahwa Joe dan yang lain terkejut, karna mereka takut kepada helper nya.

Sementara Via, ia hanya bisa diam berkutat dengan otak dan hatinya, bertanya apa yang sebenarnya membuat Joe dan yang lain terkejut. Bukankah mereka sama-sama berasal dari dimensi yang sama. Lalu mengapa harus terkejut.

Jika hanya terkejut diawal, mungkin Via akan berpikir bahwa Joe dan yang lain hanya terkejut melihat keberadaan Zack dan yang lain disini. Tapi, melihat Joe dan yang lain masih dengan raut wajah yang sulit diartikan, membuat Via tambah bingung.

* * *

Setelah kejadian barusan. Saat ini Zack dan lain sudah kembali ke dimensi mereka, begitu juga dengan Joe dan yang lain.

Saat ini Rey semakin di puja-puja oleh teman-temannya. Yang pasti itu membuat sikap sombong Rey semakin menjadi-jadi.

Via hanya diam. Belum selesai dengan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam otak dan hatinya. Ia masih saja bingung melihat sikap Joe dan yang lain tadi..

'Semoga ka Joe dan yang lain bisa memahami penjelasan ku tadi' ucap Via dalam hatinya

Hai.. Hai..
Waduh ada orang baru nih..
Author lagi gak bisa menyusun kata-kata dengan baik dan benar.. Jadi maaf jika ada kalimat yang tidak dimengerti oleh kalian..

Jangan lupa vote, comment !!
Jangan jadi Pembaca Gelap !!

The Helper DimensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang