BAB 1

211 27 2
                                    

"Hah? Kok beda gitu ya namanya sama yang gua denger pas di depan?", Kutanya lagi untuk memastikan.

"Ohh.. Ntaran aja deh gua suka pusing ngejelasinnya. Itu tuh mending kita lanjut belajar dulu deh, si ibu Rina udah mulai ngajar", Jawabnya tanpa memandang ku sama sekali. Aku pun pasrah dengan jawabannya yang singkat itu dan ikut memperhatikan pelajaran Biologi.

Kelas pun berjalan seperti pada umumnya. Tetapi lelaki yang di depan itu terkadang melihat ku ke belakang dan tersenyum dengan manis. Apaan sih itu cowo aneh banget tadi tengil, sekarang jadi sok manis? Benar benar berbeda! Baru baru deh aku nemuin orang yang sangat aneh. Apa jangan jangan orang orang di Bogor kaya begitu? Haha tidak mungkin sih.

"Eh susu , pinjem tip-ex dong! kayanya itu tip ex baru ya! Boleh lah gua gacul, sekalian dah itu pulpen nya deh boleh", Aku pun terbangun dari lamunanku, Ternyata si weirdo itu berbicara padaku dan dia memanggil ku apa? susu?! apa karena kulit ku ini? argh nyebelin banget sih.

"Minjem mah minjem aja gausa gacul.", jawab ku dengan santai sambil mengambilkan tip-ex ke si weirdo itu. "Ohya ini mah informasi buat lu aja, Barang siapa yang mengambil hak milik orang atau benda, termasuk pulpen! Semua tulisan lu bakal haram, kaga masuk ke otak", Celetuk ku sambil tersenyum menang. Teman teman di kelas ku pun tertawa mendengarnya.

"pulpen doangkan? Gua mah mau gacul tip-ex HAHA-- Lagian gua soal catetan sih gampang si alexi aja suruh kerjain", Balasnya yang tidak mau kalah.

"Heii sudah! kalian ini ya, lanjut nyatet nya!", Celetuk guru ku.

Akupun diam dan berusaha tidak menghiraukan si cowo weirdo, ah lagian masih hari pertama gaboleh bikin kegaduhan di kelas baru. Dan aku pun melanjutkan mencatat pelajaran biologi.

Bel istirahat pun berbunyi, Aku berjalan bersama Silvi ke kantin, Ya hitung hitung sekalian mempelajari seluk beluk sekolah ini. Aku memesan cireng isi sosis pedas dan ayam pedas, lalu kucampurkan dengan bumbu bumbu pedas dan jangan lupa dengan bumbu yang katanya bisa membuat bego yaitu bumbu atom! Ah aku tidak percaya msg itu bisa membuat bodoh. Selagi nilai ku tidak turun aku masih memakan nya.
"Lah ace-- Itu cireng lu kayanya udah overdosis sama bumbu bego", Celetuk Silvi yang kaget melihat bumbu bumbu sedap yang ada di cireng ku.
"Udeh kaga ngape, ini enak kok dan sehat hehe--", jawabku dengan nyengir. Silvi hanya menggelengkan kepala nya dan ia mengajakku untuk duduk di kursi kantin, untuk menunggu mie ayam nya dibuatkan.

"Eh ace, silvi!", teriak seseorang dari kejauhan yang perlahan ku dengar ketukan kaki nya mulai mendekat "Ini tadi ada catetan tambahan dari Ibu Rina, Tapi ini buat si Ace sih kan lu anak baru, jadi ini ada catetan tambahan , fyi ini catetan gua sendiri dan gua fotokopi tadi di ruang perpus.", Lanjut seorang cowo yang pakaian nya sangat rapih-- tapi? Bukan kah ini si cowo weirdo itu? Kok rapih banget ya beda sama yang di kelas yang kerah nya terbuka dan rambut acak kadut.

"Eh iya makasih ya Alexi! Baik banget sih lu", Jawab Silvi

"Okey, gua langsung ke kelas lagi ya nanti si Acheilles ngambek gua baik sama orang haha", Jawab Alexi yang beranjak pergi, "Eh itu btw Cireng lu ketelen sama api neraka ya? merah amat hahaha", Lanjutnya dengan tertawa manis dan langsung pergi ke arah luar kantin.

Plak! sudah 2 orang yang meledeki karena soal bumbu cireng nya. Aku pun hanya cengo saat ia berbicara seperti itu, Lagian aku masih bingung karena mukanya itu sangat mirip dengan si cowo weirdo di kelas. Apa jangan jangan dia punya kembaran? Dasar cowo bodoh mau saja disuruh suruh oleh kembarannya yang tengil.


🌜Split Love🌛


Akhirnya bel pulang pun berbunyi, Segera ku bereskan semua barang barang yang ada dimejaku dan memasukannya ke ransel putihku. Saat aku membereskan barang barang ku, aku masih heran dengan si weirdo itu, kerahnya berantakan dengan rambut acak kadut. Ah sudahlah malas sekali aku memikirkan si cowo aneh.

Aku berjalan dengan Silvi dan Vina menuju gerbang sekolah , Yap aku sudah membuat teman baru lagi. Ia Vina anak yang sepertinya asik dan baik. Kami pun asik berbicara tentang Bogor karena aku masih ingin tau tentang apa saja yang ada di kota dengan sebutan kota hujan.

"Memangnya kenapa sih Bogor disebut sebagai kota hujan?" Tanyaku kepada mereka berdua.

"Ya karena sering hujan hahaha", Jawab Vina asal. "Ya spesifik nya Bogor kan kota yang memiliki curah hujan yang sangat tinggi jadi gitu deh.", Lanjut Silvi menjelaskan.

"Ohhh iyaiyaiya ngerti--Btw makanan disini yang enak apa ya?", Tanyaku lagi kepada mereka.

TIN! TIN!

Suara motor yang membuat aku, silvi, dan Vina terkejut .

"Misi mba numpang lewat jangan ngerumpi di tengah jalan", Teriak seorang lelaki yang ternyata adalah si weirdo, dengan vespa matic nya berwarna abu abu. Kami pun minggir dari tengah jalan. Aku hanya membalas tatapan si cowo itu dengan muka yang mengintimidasi.

"Galak amat neng mukanya, nanti bukan susu manis lagi tapi jadi susu basi! hahaha", jawab nya dan langsung menancapkan gas dan pergi dari gerbang sekolah. Aku tertegun, maksudnya apa sih ini cowo. Tapi ku hiraukan apapun kata kata dia, Argh Bikin kesel saja dan aku langsung memesan ojek online untuk pulang ke rumah.

Sesampainya dirumah, Aku terus saja memikirkan si weirdo itu entah mengapa ia sangat mengganggu pikiran ini. Aku berusaha melupakannya dengan cara yang sangat ampuh yaitu 'tidur' ya walaupun hanya sementara, setidaknya bisa melupakannya.

Bzzt Bzzt

Suara alarm dari handphone ku berbunyi, waktu menunjukan pukul 18.00, Aku bersiap siap untuk shalat maghrib dan langsung belajar untuk materi besok. Setelah selesai shalat seketika aku teringat dengan catetan Bio yang tadi dikasih oleh Alexi, dan langsung kubuka tas ku dan mengambil catatan nya.

"Gila, Nih cowo bagus amat tulisannya rapih", Gumamku sendiri yang kagum akan kerapihan tulisannya. Beda dengan aku yang ya-- bisa dikatakan masih tidak rapih hahaha. Aku langsung baca kata demi kata yang ada di dalam catatan itu. Lalu aku membuka handphone ku untuk beristirahat sejenak, dan membuka grup line yang berisi anak anak kelas 10 MIPA 7. Lalu ku cek member nya satu per satu dan mataku tertuju pada nama' Abraham Alexi Pratama', Langsung ku lihat Display Picture line nya tapi nihil ternyata fotonya hanya gambar motor motor vespa yang berjajar di halaman parkir sekolah, Lalu ku tutup display name dia dan beralih untuk chatting dengan teman ku yang di Surabaya.

Tiba tiba muncul notif line ku dengan nama

"Abraham Acheilles Pratama" added you as a friend

"Lah lah ini si tengil kenapa nge add gua dah?", Gumamku lagi, Tapi mengapa disini tulisannya Member of same Group? Bukanah tadi Namanya 'Abraham Alexi Pratama', Aku yakin ini pasti ulah si kembarannya itu argh dasar!


To be Continued...


Yap sudah 1077 words tolong stay tune karena masih banyak lagi teka teki yang akan ace temui dan buat penasaran jangan lupa vote dan share ke teman teman ya!
😘

laflaf fakhira😘

Split Love // On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang