Play the music to increase the feels of the story🌙
*Jangan lupa vote sebelum membaca*
🌸🌸🌸
🌜Split Love🌛
"Ace, Ayo buruan! ," Teriak Samudra sambil menenteng tas gitar di punggung nya itu.
Aku hanya menganggukan kepala dan memberikan simbol tangan yang menandakan untuk menunggu sebentar lagi.
" Yaudah buruan, kita mesti siap-siap di belakang panggung soalnya tinggal 2 kelas lagi. Nanti kak Reva bisa-bisa ngamuk sama gua gara-gara belom pada siap," Ujarnya lalu meninggalkan kelas.
Aku dikelas hanya berdua dengan Silvi yang masih setia menemaniku saat perasaan ku sangat kacau, Karena suara ku yang mulai serak. Sepertinya karena sejak kemarin aku terlalu bersemangat berlatih vokal setiap hari dirumah. Bahkan setelah pulang sekolah sampai sebelum tidur pun aku masih berlatih sendiri. Seakan-akan tiada hari tanpa latihan vokal. Sampai-sampai bunda selalu bercerita katanya setiap malam selalu ada seorang perempuan yang bernyanyi dan selalu mengira bahwa itu adalah hantu yang sedang bersenandung di malam hari, padahal suara itu adalah suara ku, Dan aku hanya tertawa jika bunda sudah bercerita tentang suara-suara di malam hari.
"Lagian sih lu, Semangat-semangat teuing," Cibir Silvi kepada ku.
" Yaatuh gimana, Gua kan takut kalau tiba-tiba sumbang nanti di panggung, "
Silvi kembali menghela nafasnya, "Yaudah mau gimana lagi, " Lanjutnya pasrah.
Kami berdua kembali merenung mencari cara agar suara ku tidak terlalu serak jika bernyanyi di panggung nanti.
"Ace, Lu falseto in aja suaranya, Bisa kan? " Suara berat itu terdengar menggema di dalam kelas.
Kami berdua seketika langsung menengok ke arah sumber suara. Dan ternyata itu adalah Kak Reva.
"Eh kak, Iya bisa kok," Jawabku dengan suara yang agak bergetar.
"Yaudah tenang aja kalau lu bisa mah santai aja,"
Aku pun mengangguk dan berusaha percaya dengan suara ku sendiri, Silvi seperti biasa dia menemani ku sampai ke belakang panggung.
Aku hanya mendengarkan brifieng dari kak Reva di balik panggung, Seperti biasa ia memberikan sebuah kata-kata penyemangat agar kami bisa menjalankan nya dengan lancar."Dan sekarang! Sebuah penampilan yang sedaritadi kalian tunggu tunggu! "
Seketika aku langsung melirik ke arah Kak Reva, Dan saat itupula mata kami saling bertemu dan ia memberika senyuman kecil yang membuat aku bersemangat untuk tampil.
"Give applause to... The Reality Band!!"
Kami semua masuk dan seketika semua mata tertuju ke arah kami semua. Dari sini aku bisa melihat ada teman teman kelas ku, Kak Reva, dan tentunya di barisan terdepan ada Silvi dan Vina yang sudah tersenyum tidak sabar melihat kami perfomance.
"Hai, Selamat sore menuju malam! " Ucap ku membuka mic. "Jadi hari ini, Kami akan menyanyikan 2 cover songs dan 1 buah lagu yang telah dituliskan oleh ,ekhem— Manager kami kak Reva," Lanjutku lagi sambil bergurau, dan warga sekolah pun ikut tertawa mendengarnya.
" So, I hope you have a great day, And please enjoy our song,"🌜Split Love🌛
"ACE! GILA GILA KEREN PARAH!!" Teriakan itu sangat menggema di kuping ku saat kami di belakang panggung. Para anggota osis langsung menyambut kami dengan senang dan kagum. Aku merasa sangat senang mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Split Love // On Going
Teen Fiction[ Beberapa part di private acak, Silahkan follow dulu sebelum baca] Sebuah cerita tentang seorang perempuan bernama Acelin Angela yang baru saja pindah ke Bogor, Dan ia bertemu dengan seorang lelaki yang mengidap sebuah penyakit yang unik, Unik seka...