Siang itu bel istirahat kedua berbunyi seperti biasa anak anak menghabiskan waktu untuk shalat, makan, mengerjakan tugas, dan banyak lagi. Aku memilih untuk membaca novel ku, sambil ditemani sebotol air mineral. Membaca terkadang membuat ku lupa akan segala hal dan itu sangatlah mengasyikan dan aku menikmati itu.
"Eh ace!" , Teriak seseorang sambil mendekati ku. "Temenin gua yuk ke kantin, gapunya temen nih.", Ajak Acheilles kepada ku.
"Lu galiat gua lagi apa? ", Jawabku dengan ketus karena kesal telah diganggu oleh nya.
"Buru udah ikut eh! ", Paksanya sambil menarik lengan ku, dan akhirnya aku pun ikut bersamanya ke kantin.
Sesampainya di kantin aku dan Acheilles pun memilih tempat duduk yang paling anak anak gemari karena posisinya yang berada di dekat lapangan hijau sekolah kami. Sepertinya banyak anak anak lain yang memperhatikan ku, pasti karena aku duduk dengan Acheilles.
Tapi, Acheilles seperti sudah kebal dengan semua tatapan itu, ia pun memesan jus mangga dan meminumnya sambil membuka handphone nya, sepertinya ia membalas chat dari teman temannya."WOI LES!" Teriak seseorang sambil menghampiri kami. "Sorry parah ya gua kemaren ga nemenin lu ribut", Lanjut seorang lelaki yang ber name tag 'Bintang'
"Iya sorry ya gua, Bintang, sama Vino gatau suwer!", Jawab seseorang lagi yang ber name tag 'Bima'
"Iya serah, gua lagi males sama lu pada." , balas Acheilles sambil mengaduk jus mangga nya.
"Plis lah les kita rela deh diapain aja sama lu asal lu mau temenan dan baikan lagi sama kita.", Pinta Vino sambil memohon mohon.
"Bener ya?", Tanya Acheilles kepada mereka. "Gua mau nonjok lu pada masing masing 4x", Pinta Acheilles kepada mereka.
"Plis lah ringanin 1x aja ya masing masing.", Tawar Vino kepada nya. "Lu inget kan gua pernah memar di jidat gara gata dijedotin kepala nya? Lu juga vin pernah dibikin idung tambah pesek sama dia"
"Udah sih 3x aja kasian mereka." Celetuk ku tiba tiba, ya karena aku sudah bosan mendengar mereka tawar menawar.
Akhirnya mereka pun setuju dan menuju ke belakang sekolah agar tidak terlalu banyak murid menonton.
Mereka pun memulai ancang ancang dan tidak disangka ada anak anak yang mulai berdatangan ke belakang sekolah, aku pun shock bagaimana bisa mereka tau mau ada aksi perkelahian di belakang sini?Acheilles pun langsung memukul kedua pipi Vino lalu menendang nya sampai jatuh ,Kemudian ia beralih ke Bima dengan menjedotkan kepalanya dan menendang nya dua kali sampai ia jatuh juga. Lalu mangsa yang ketiga pun ia lakukan percis dengan apa yang ia lakukan dengan Vino sampai ia terjatuh juga.
"HEI KALIAN SEDANG APA DISINI?!" , Teriak guru ku yang paling ku benci, Ya itu adalah guru BK (Bimbingan Konseling), Malas sekali aku saat mendengar suara khas jawa nya yang sangat kental itu.
"Tenang pa Dono, Kita cuman main main doang.", Ucap Acheilles dengan santai "Kami cuman main main kok, yakan?"
"Yang bener?", Tanya pak Dono sambil berkacak pinggang memperhatikan tingkah laku mereka ." kamu juga ngapain disini anak baru?", Tanya nya tiba tiba kepada ku.
Saat aku ingin berbicara dan mencari alasan tiba tiba Bima menyeletuk ." Kita lagi nyembah Dewi Tanah, Pak ,"
Kami semua melongo mendengar ucapan yang tidak masuk akal dari Bima.
"Dewi Tanah?" Pak Dono mengerutkan dahi.
"Sekte baru, pak", Sambar Vino cepat. "Tapi dari kepercayaan suku India kuno. Sangat nge tren di kalangan anak anak gaul zaman sekarang."
"Kalian tidak boleh bergabung dengan sekte sesat!", Pak Dono tampak ngeri. "Gabener tau!"
"Tapi anak buah saya udah banyak, Pa!" Teriak Bintang dengan muka meyakinkan. "Kami merekrut dengan cara berantai. Mau beli formulir nya sama saya pak? Sekalian ajak guru yang lain pak! Bapak bisa dapet gratis permen gopean"
KAMU SEDANG MEMBACA
Split Love // On Going
Teen Fiction[ Beberapa part di private acak, Silahkan follow dulu sebelum baca] Sebuah cerita tentang seorang perempuan bernama Acelin Angela yang baru saja pindah ke Bogor, Dan ia bertemu dengan seorang lelaki yang mengidap sebuah penyakit yang unik, Unik seka...