Kyuhyun membulatkan matanya kemudian mengerutkan kening, "Apa!?"
"Harvard...mereka memanggilku..." gadis itu tersenyum.
"Tidak...itu artinya kau akan pergi ke Amerika setelah lulus sekolah nanti...?"
"Hu um..." gadis itu menganggukkan kepalanya sambil menyuapkan ikan salmon dan menatap Kyuhyun, "kenapa?"
Kyuhyun mengusap wajahnya frustasi, "Oh Tuhan. Kau tidak sungguh-sungguh, 'kan?"
"Kenapa kau berfikir begitu?"
"Kau tidak boleh pergi. Tidak! tidak boleh!"
"Apa maksudmu? Ini kesempatan langka..."
"Aku tidak bisa jauh darimu! Long distance relationship. Yang benar saja!? Tidak!"
"Ck! Ini mimpiku, Cho Kyuhyun-ssi. Kau tidak berhak melarangku. Lagipula, aku tidak minta pendapatmu..." gadis itu menatap Kyuhyun tajam sambil bersedekap.
Kyuhyun menghela nafas dan mengacak rambutnya, "kita baru saja memulai, Sayang. Tidak bisakah kau pertimbangkan lagi? Aku...aku benar-benar tidak bisa melepasmu...Amerika..itu jauh sekali....."
Gadis itu terkekeh, "apa yang baru saja kita mulai? Aku tidak merasa memulai apapun denganmu.."
"Kau baru saja mulai untuk menerimaku di sisimu...tidakkah kau merasa kasihan padaku?"
"Aku sudah bilang, aku hanya memanfaatkanmu. Kau tidak mengerti? Aku memanfaatkanmu..."
"Aku tidak peduli! Kau tidak boleh pergi..."
"Kenapa aku tidak boleh pergi?"
"Disini banyak kampus bagus. Kenapa kau tidak memilih salah satu dari mereka? Kyunghee University cukup bagus. Aku kuliah disana dan sekarang menjadi pengacara terkenal...kau tidak mau mencobanya?"
"Aku tidak tertarik."
"Kenapa? Kau akan jadi adik tingkatku kalau kuliah disana.."
"Aku tidak tertarik!"
"Kenapa?"
"Apa gunanya aku belajar dengan keras selama ini kalau hanya untuk masuk Kyunghee. Mengerjakan test masuknya sambil tidur pun aku yakin aku bisa lulus dan meraih peringkat pertama. Aku belajar keras, lebih dari yang lain, hanya untuk Harvard. Aku tidak mau kampus lain. Hanya Harvard!"
"Kau sombong sekali.."
"Karena itu, jangan dekat-dekat dengan gadis sombong sepertiku..!"
"Bagaimana dengan SNU? Itu kampus paling bagus disini, Sayang. Kurasa tidak kalah dengan Harvard. Kau bisa mengambil kedokteran disana sesuai keinginanmu.."
Gadis itu menghela nafas, "sebenarnya apa maumu? Kenapa kau bersikeras sekali melarangku pergi kesana? Kau buka Tuhan yang bisa mengatur hidupku sekehendak hatimu..!"
"Aku tahu. Aku hanya tidak ingin jauh darimu. Kalau kau berada di Amerika, aku tidak yakin kau mampu hidup sendiri disana. Pergaulan disana....tidak seperti disini.."
"Aku tahu. Aku sudah mempersiapkan diri untuk itu. Lagipula, disana ada kakak-kakakku. Kau tidak perlu khawatir.."
"Tetap saja, aku tidak bisa menjagamu setiap saat..."
"Ck! Kau berlebihan sekali..."
"Aku benar-benar akan membujuk kedua orang tuamu agar mereka tidak mengijinkanmu pergi..kau tidak bisa pergi kalau mereka tidak mengijinkan, bukan?" Kyuhyun mengeluarkan evil smilenya yang disambut tatapan sengit gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rather Absurd
Fanfiction"jadi dia sangat cuek dan keras kepala?" "kau benar-benar tertarik padanya?" "ini akan menarik..." "aku hanya memperingatimu, jangan perlakukan dia seperti wanita lainnya..." ==========================================================================...