“ sekali lagi gue makasih sama loe “ kata edgar kepada caramel yang telah selesai mengobati luka nya.
“ iya sama sama kak “ sambil tersenyum dan menampakkan kedua lesung pipit yang begitu dalam , caramel terus melihat
kedua mata edgar begitu-begitu banyak kekecewaan di kedua mata edgar
“ kak “ kata caramel“ hm” jawab edgar yang sedang mengamati langit
“ apa kak mau jawab jika aku memberi kakak pertanyaan “ lanjut caramel
“ iya “
sambil terus mengamati langit
“ apa kak mau jadi sahabat aku yang pertama kak ? “
seketika pertanyaan itu membuat kerutan di kening edgar
“ pertama ??? “
“ iya pertama “
“ tapi kenapa yang pertama ? “
“ karena hanya kakak yang ada di hidup aku dan nggak ada yang bisa mengertiin aku kak sejak kakak nabrak aku waktu itu aku udah bisa melihat kalau kakak orang yang tegar , orang bisa membuat orang lain betah di sampingnya , orang yang bisa tersenyum walaupun dalam hatinya penuh duri dan luka yang mungkin aku rasa butuh waktu lama untuk mengobatinya “
dan edgar dibuat terpana oleh ucapan yang caramel katakan dan dia pun berfikir ,
benarkah dia bisa menyenangi orang lain ?
benarkah dia bisa tersenyum walaupun di hati nya penuh luka ?
benarkah dia bisa membuat orang lain di sampingnya betah ?
lalu bagaimana dengan gadis iu , gadis itu selalu di sampinnya dan terus disampinnya.
tapi apakah pernah dia menepuk bahu gadis itu untuk menandakan bahwa dia tidak ingin kehilangan gadis itu
JAWABANNYA ADALAH TIDAK .
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
3600 detik
Teen Fiction"gue cuman butuh 1 jam buat bikin lu selalu memperhatikan gue dan gue juga butuh 1 jam buat lu nggak pernah nggak menatap mata gue dan lu bisa pegang perkataan gue," Cowok yang mendengar perkataan itu hanya menatap balik dengan dingin kearah cewek...