detik kempat

327 7 0
                                    

Mimpi...

apakah semua ini hanya sebuah mimpi  seperti yang mereka katakan  atau apakah  dia memang tidak pantas untuk edgar  ?

Kara masih saja memikirkan perkataaan teman temannya ketika dia berjalan dengan seragam basah dan mereka menyoraki kara karena peristiwa tadi bagi kara itu semua sudah biasa toh , mereka hanya bisa menyoraki kara tanpa melihat usaha yang kara lakukan  dan tiba tiba

ketika kara ingin melanjutkan langkah nya dia langsung terhenti melihat  sahabat sahabatnya yang tengah menangis  dan  langsung memeluk kara  yang langsung terduduk .

Beberapa jam kemudian.......

Kara, agatha, dan thalita kini sedang duduk duduk sambil menikmati makanan dan minuman dan kara masih saja terus memikirkan peristiwa yang tadi sambil menegelah nafas berkali entah kenapa masih saja sesak di rasa oleh kara .

agatha yang melihat itu menetes kembali air mata nya karena dia juga merasakan sakit yang kara rasakan

”kar udahlah kenapa loe masih aja ngotot buat deketin edgar udah hampir 2 tahun kar loe ngejar dia apa loe nggak bosan ha “

kara hanya bisa diam ketika agatha berkata seperti itu dan sebenarnya dia juga merasakan capek karena mengejar hal yang tak menentu seperti ini.

di lain pihak edgar lansung meninju pintu loker nya , entah apa yang dia pikirkan dia hanya merasakan sakit yang luar biasa tepat di jantungnya.

Dia ingin menangis , dia ingin meneriaki wanita itu , dia ....dan dia ingin ....

Rafa dan farel hanya bisa menghela nafas lagi karena melihat kelakuan edgar saat ini sudah berapa kali edgar seperti ini dan sudah berapa kali edgar melampiaskan amarahnya

”kenapa kenapa cewek itu nggak pernah ngerti tentang keadaan gue HAH “ kata edgar sekali lagi , rafa dan farel hanya menghela nafas sambil menghelus kedua bahu edgar .

Tbc...

3600 detikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang