6. Nggak takut Jis?

5.9K 1K 185
                                    


Puk !

"Duh siapa sih?"

Puk !

"Ih ! Nggak usah jahil ya"

Puk !

"Taeyong!"

Taeyong menghentikan lemparan kacang dua kelincinya, melihat gadis itu mencebik kesal Taeyong jadi terkekeh geli.

"Pulang bareng yuk"

Jisoo berkedip beberapa kali, kemudian melihat arah sekelilingnya. Benar saja, beberapa siswa sedang menatap mereka aneh.

"T-tapi.."

"Halah, mama lo lagi nggak bisa jemput kan? Pacar lo juga masih rapat osis. Ck! Gaguna banget"

Jisoo mengernyit kesal, beraninya Taeyong menjelekkan Wonwoo didepannya.

"Jangan bilang kaya gitu, wonwoo gitu gitu menghabiskan waktunya buat kebaikan sekolah ya! Ga kayak kamu!" Jisoo merutuki dirinya sendiri, mulutnya benar benar tidak bisa ia tahan. Membuat Taeyong mengangkat alis.

"Emang gue kenapa?"

"Ng-nggak papa, yaudah ayo pulang. Katanya ngajakin pulang bareng" Jisoo berjalan begitu saja mendahului Taeyong yang hanya mengedikan bahunya. kemudian mengikuti Jisoo dari belakang.

Keduanya memilih naik bus karena keinginan Taeyong. Jisoo sebenarnya tidak biasa, namun hatinya berkata jika bersama Taeyong, naik bus tidak begitu buruk.

"Kenapa jis?"

"Aaaa.. Bau keringet yong" Jisoo merengek sembari tanpa sadar wajahnya berusaha bersembunyi di punggung Taeyong.

Mereka tidak dapat tempat duduk, jadilah mereka berdiri. Dan aroma orang orang disekeliling Jisoo yang juga baru pulang usai aktifitas mereka membuat Jisoo terganggu.

"Sini" Taeyong berbalik, kali ini Jisoo bisa merapat disisi depan Taeyong. Aroma Taeyong memang beda, setidaknya tidak membuat Jisoo pusing.

"Nggak biasa ya lo naik bus?" Jisoo menggeleng masih dengan kepalanya yang bersembunyi di dada Taeyong.

Melihat Jisoo yang sepertinya benar benar tidak tahan, Taeyong semakin mengeratkan pelukannya pada Jisoo. Hingga keduanya sampai di halte dekat kompleks rumah Jisoo.

"Uhuk uhuk"

"Yaampun, nggak mau lagi naik bus huhu" Jisoo merengek disepanjang perjalanan mereka pulang, sementara Taeyong hanya bisa tertawa diam diam.

Tepat pukul 5 sore mereka sampai di rumah Jisoo, awalnya Taeyong berencana langsung pulang usai mengantar Jisoo, tapi Jisoo melarangnya dan menyuruhnya mampir terlebih dulu.

"Minum dulu deh yong, kamu tiap hari pasti dehidrasi ya gara gara naik bus"

Taeyong menggeleng, "gue nggak lemah kayak lo, Jis"

"Heh! Gue nggak lemah ya. Emang bau mataharinya bikin mual tau!" Elak Jisoo membuat Taeyong lagi lagi mengejeknya.

"Rumah lo sepi ya?"

"Iya, tapi mama habis ini pulang kok"

"Ooh" Taeyong manggut manggut, laki laki itu kemudian memandangi Jisoo lekat lekat

"Jis"

"A-apa?"

"Udah pernah dicium Wonwoo?" Pertanyaan tanpa beban dari mulut Taeyong benar benar membuat Jisoo terkejut, lalu ia memerah dengan sendirinya

"Ng-ngapain nanya gitu?"

"Penasaran aja, rumah lo sering sepi pasti lo sering ngapa ngapain sama Wonwoo kan?" Lagi lagi Jisoo dibuat tidak mengerti, jadi begini pikiran bad boy kayak Taeyong.

BLAME [ LTY x JS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang