"Apa ini yang terbaik untuk semua?"- Alice
---
Alice POVAku menyiapkan barang - barang yang ku perlukan untuk sekolah hari ini, sialnya karena aku kemarin bertengkar dengan Gerald, aku yakin seratus persen suasana nya pasti canggung. Saat semua nya sudha siap, aku keluar dari kamar. Tanpa menoleh ke Gerald, aku mengambil roti coklat dan langsung keluar dari apartemen, begini lebih baik.
Sekolah...
"Keadaan lo makin parah aja sama dia" kata Poppy smabil menepuk pipi ku pelan
"Mau gimana lagi, gue bisa nya cuma makan roti doang." Kata ku dengan malas
"Nih, gue bawa in nasi buat lo. Rasa nya lo kayak dari dunia lain yang akhirnya makan nasi juga" kata Poppy sambil memberikan bekal dengan kotak makan bewarna merah itu
"THANKYOU Poppy sayang, lo memang sahabat the best Deh"
"Lo kan hanya punya sahabat satu" kata nya datar
"Iya juga sih" kata ku smabil tertawa garing
Aku membuka bekal itu, terlihat nasi bewarna putih disertai sosis dan juga nungget. Suapan pertama itu terasa surga bagiku, aku sudah kangen masakan rumahan seperti ini. Ya ampun, rasanya aku sudha kehilangan beberapa kalori karena selalu makan roti. Uang jajan pun dikasih cuma sedikit, begitu parah dan kejam nya Gerald padaku.
"Cepet banget habis nya" kata Poppy kaget disaat melihat bekal itu bersih tanpa tersisa sedikit pun
"Akhirnya perut gue kenyang, besok bawain lagi ya" kata ku
"Enakan lo gak enak di gue. Males" kata Poppy kesel
"Ya plis, lo kan cantik, pintar, baik, disukai banyak orang. Plis ya" kata ku dengan mimik wajah memelas
"Ya ya, gue bawain besok"
"Thx Poppy" kataku smabil memeluknya
"Sejak kapan lo jadi Lebay begini ya?" Tanya Poppy ke Diri nya sendiri dan aku hanya menyengir gak jelas.
"Eh.. Bukannya pelajaran pertama gurunya nanti Gerald ya." Lanjut Poppy
Deg.. Oh iya. Aduh masa ketemu Gerald secepat ini, aku mau merhatikan pelajaran sayang mata ku ini tak bisa jika tidak melihat ke arahnya, mungkin melirik sedikit lah ya cuma lama nya itu loh. Belum lagi kalau ketahuan (belum pernah sih) bisa malu setengah mati aku. Ya dibawa takdir aja.
Istirahat..
"Bagaiman rasanya, ditatap oleh Gerald seperti itu?" Tanya Poppy menginterogasi ku
Ya pelajaran itu berjalan dengan lancar cuma kok mesti aku yang dipanggil buat maju dan ngerjain. Bisa sih bisa lah, aku ini cukup pintar loh. Tapi, ditatap only Gerald dari belakang itu rasanya membuatku jantungku ingin melompat dari tubuhku. Grogi itu jelas banget, bahkan tangan ku sampai gemetaran saat menerima spidol dari nya.
"Diem lo, apaan sih tuh Gerald? Mentang - mentang posisi nya lebih menguntungkan dari pada murid, dia seenak nya aja merintah gue sana - sini" kata ku kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Teacher
Novela Juvenil(Selesai) Diawali dengan perjodohan Alice dengan om - om, membuat Alice kesal setengah mati. Belum lagi om - om itu akan menjadi guru nya di sekolah, dia harus 1 rumah dengan om - om ini. Begitu banyak peraturan yang dibuat oleh guru yang dianggap...