"Hai untuk kalian berdua. Thankyou for coming."
Alice dan Gerald langsung duduk di kursi yang sudah kusiapkan.
"Ada apa Thor? Ini lagi proses pembentukan anak kedua loh ini," ucap Alice kesal dan diikuti kekehan kecil oleh Gerald.
"Aku adain QnA setelah 3 tahun cerita kalian tamat. Tepuk tangan semua."
Dan jelas saja gak ada yang tepuk tangan, sedih hati neng.
"Ok langsung aja, pertanyaan pertama buat Alice. Alice pernah berniat cari pacar juga gak buat bales dendam sama Gerald waktu?"
Alice mendelik kesal padaku, "Author pasti udah pupa dengan critaku. Hueeeeeeeeeee, kan itu udah di critain pas aku sama Andre. Gimana sihhhhh?"
"Ya sori elah, nih crita udah mari 3 tahun yang lalu ya. Soriiii dong, duh Gerald jangan mendelik ke aku dong, takut heyyyy!"
"Dihhh pelupa, akeh typo, gak ngerti lagi aku sama nih author satu ini," ucap Gerald membuat hatiku sakit. Sori donggggg
"Lanjut aja deh, pertanyaan kedua buat Gerald. Gerald kok jahat banget sih sama Alice, sering bikin Alice nangis juga?"
"Namanya juga manusia, pasti pernah jahat," jawab Gerald singkat membuatku kesal. Hey! Aku perlu jawaban kalian untuk memperpanjang nih chapter.
"Lanjut aja deh, pertanyaan ketiga, Kenapa gak dari dulu aja minggat dari Gerald?"
Alice mengusap air matanya, "Ya masa di awal langsung kabur, gak lanjut dong nih crita. Gimana sih? Kan aku sengaja kabur biar dia nyesel gitu, biar dia sadar, kalau aku kabur di awal yang ada dia malah hepi."
Aku mengangguk - angguk membenarkan ucapannya, ini siapa yang nanya, oh ya aku sendiri sih.
"Pertanyaan terakhir buat Gerald. Apa kamu bahagia dengan Alice?"
Gerald menoleh ke arah Alice dan menggenggam tangan Alice, "Sangat sangat sangat bahagia."
"Dan kalian jangan ciuman disini, aku udah ke platform sebelumnya dan mereka ciuman. Aku tidak mau melihat ciuman lagi. Ok segitu aja QnA pada ha---"
"Heh! Aku belum selesai, Aku mau complain sama author. Ceritaku banyak typo banget sihhhh, udah gitu kata - katanya gak jelas. Tuh di komentarin sama readers, isin aku sebagai tokoh utama."
"Hehehe, sori guysss, habisnya aku memang gak sempet ngecek ulang gitu typo nya dan dulu aku juga butuh banyak belajar untuk kata - kata yang digunain. Sori banget aku belum sempat revisi, karena sibuk (baca: malas). Mohon dimaafkan ya."
Dan mereka berdua ciuman, duh nih Alicd pasti nyari kesempitan dalam kesempatan emang.
"Baca ceritaku lain yaaaa, ada crita baru yang berjudul Sugar Daddy loh. Sampai ketemu di platform lainnyaa."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Teacher
Novela Juvenil(Selesai) Diawali dengan perjodohan Alice dengan om - om, membuat Alice kesal setengah mati. Belum lagi om - om itu akan menjadi guru nya di sekolah, dia harus 1 rumah dengan om - om ini. Begitu banyak peraturan yang dibuat oleh guru yang dianggap...