Bab 20 ~ Gerald POV (5)

21.7K 771 1
                                    

Gerald POV

Hari Sabtu, yang berarti Alice libur sekolah. Dan akhirnya dia keluar juga dari kamar, dia pasti masih marah pada ku.

"Lo gak berguna, lo malah nyusahin gue" kata Ku dingin tanpa menoleh kepada nya

"Apa maksud lo?" Tanya nya

"Lo cuma numpang disini, setidaknya Bersihin nih apartemen"

"Terus gunanya cleaning service yang disiapkan disini apa?"

"Gue gak sewa jasa cleaning service lagi, jadi lo Bersihin nih apartemen!" Suruh ku

"Lo kira gue babu lo gitu?" Tanya nya

"Ya" jawab ku singkat

Maaf Alice, aku hanya ingin kau jadi mandiri, hanya itu saja,

"Karna gue orang sopan, dan gue tau kalau gue cuma NUMPANG. gue bakalan bershin"

"Pulang dari kantor, lo harus sudah selesai"

Aku masuk ke dalam kamar, dan tepat saat itu aku melihat kotak cincin di dalam kamarku. Oh cincin ini, cincin yang diberikan oleh mama ku agar saat pernikahan nanti semua sudah siap tapi, aku tak bilang apa - apa pada Alice. Aku segera menggunakan jas dan pergi ke kantor.

Sampai malam, aku terus bekerja di kantor dan saat aku pulang apartemen sepi. Tidak kurasakan kehadiran Alice disini, aku tak mau kejadian itu terulang kembali, aku segera menelepon Andre.

"Dre, Alice sama lo sekarang?" Tanya ku

"Maksud lo? Dia gak sama gue sekarang" kata Andre

Dan perkataan itu yang membuatku terkejut, lo dimana Alice.

"Dre, lo telpon HP nya sekarang. Dia gak ada di apartemen"

Tanpa menjawab ku, Andre matikan telepon. Sialnya aku gak tau nomor nya Alice, kau dimana Alice? Aku sangat khawatir Padamu. Tapi, aku gak tau kenapa aku khawatir pada mu?

"Gerald, nomornya gak aktif" kata Andre dari telepon

"Gue kesana" lanjut Andre

Dan beberapa menit kemudian, aku melihat Andre datang.

"Bagaimana bisa dia hilang?" Tanya nya kesal

"Gue juga gak tau, gue barusan pulang dari kantor" kata ku

Kita berdua sama - sama diam, entah apa yang Andre pikirkan, dia masuk ke dalam kamar ku DAn melihat foto ku dnegan Dea. Well saya itu aku terpaksa loh.

"Pasti gara - gara foto ini, lo gak pernah sadar Gerald. Alice dari dulu suka sama lo OK, dan gue tau lo juga suka padanya." Kata nya serius

"Apa maksud lo sih?" Tanya ku kesal

"Lupakan gengsi lo Gerald, gue serius. Lo mungkin gak sadar, tapi dia dari dulu merhatikan lo. Dan lo seenaknya nyakitin dia, mana ada sih cewek yang dimarahi terus? Dengar Gerald, lo jangan sampai nyesel kehilangan dia. Gue pergi dulu"

My Crazy TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang