Alice POV
Mengingat kejadian kemarin, saat malam hari membuatku tersipu malu, setelah kulihat ke samping kanan ku. Gerald tidur dengan topless memamerkan ototnya membuatku bertambah malu. Aku segera ke kamar mandi dan mengusap muka ku dengan air. Tapi, rona wajahku tetap terlihat.
Flashback...
Malam hari...
Dengan santai aku membuka laptop dan menyalakan nya, segera ku nonton drama korea yang sedang booming sekarang, tak lupa cemilan dan soda yang telah ku siapkan. Dengan segera aku duduk dan menontonnya.
Setelah sekian lama, akhirnya 7 episode telah ditonton, tapi aku baru sadar kalau hujan. Aku bahkan tak mendengar suara nya sama sekali, dan perutku berbunyi karena kelaparan, mungkin karna hanya makan cemilan. Aku keluar dari kamar dan ke dapur, mencari roti.
Tapi, disaat aku sedang mencari roti, seseorang memelukku dari belakang dan menempatkan kepalanya di leher ku, aku berusaha menghindar tapi, setelah mencium bau parfum nya dan aku tau ini Gerald, aku berhenti berontak.
"Entah mengapa aku selalu kangen pada mu" kata Gerald
Suara rendah miliknya membuat detak jantungku bertambah cepat, terdengar lembut DAn sexy. Tanpa aba - aba, ia membalikkan badan ku sehingga aku menghadap ke arahnya, dia langsung menciumku dan aku hanya bisa terkejut. Tapi, setelah aku sadar dari terkejut ku, aku membalas ciuman nya.
Hingga ciuman nya terlepas karna aku mulai kehabisan nafas, dia mencium dahiku
"Aku mandi dulu sayang" kata nya lalu pergi
Setelah dia masuk ke kamar nya, rona merah di wajahku datang, rasanya malu sekali, belum lagi dia seperti tak biasanya seperti itu, jadi rasanya sedikit canggung Dan tak terbiasa, melihatnya romantis Seperti ini membuat jantungku terus berdebar.
Setelah mendapat roti yang kucari, aku segera memakannya dan masuk kembali ke kamar, menonton lanjutan episode nya. Tapi, tiba - tiba pintu terbuka dan terlihat Gerlad yang hanya menggunakan boxer. Ya ampun dia sangat gagah DNA tampan, belum lagi otot nya yang terbentuk sempurna. Memalukan untukku
Dia mendatangi ku, mengambil laptop, camilan DAn soda lalu meletakkan nya di meja. Dia duduk di kasur persisi di depanku dan dia memelukku membuatku terkejut untuk kedua kalinya.
Dan tiba - tiba ia membaringkan ku DAn dia menindihiku, dia menciumku dan aku membalasnya, tapi disaat tangannya hendak membuka bajuku, aku sedikit takut dan membuat tubuhku tegang. Tapi, dia berhenti menggerakkan tangannya.
"Aku tak boleh melakukannya sekarang, aku melindungi mu bukan menyakiti mu" kata Gerald lalu berbaring di seblah ku.
Dia segera memelukku seperti guling, membuatku tak bisa bergerak, aku bahkan merasakan hembusan nafas nya. Membuat rona malu dia pipi ku, ya ampun, apa dia kesambet petir ya? Mangkanya berubah, kayak film SpongeBob.
Flashback off
Aku keluar dari kamar mandi, dan segera ke dapur, aku akan belajar masak untuk hari ini DNA seterusnya setidaknya sampai kita menikah nanti. Aku mencari resep dari Internet dan menyiapkan bahannya. Setelah beberapa menit, makanan yang kubuat sudha matang dan segera Kutaruh di di meja makan. Semoga aja enak.
Tiba - tiba Gerald keluar dari kamar, ya ampun kenapa dia begitu tampan. Dia duduk di sebelah ku.
"Kau masak hari ini?" Tanya nya
"Berusaha ame jadi istri yang baik" kata ku malu
Dia menyuapkan satu suapan ke dalam mulutnya, kenapa aku jadi memperhatikan mulutnya ya, habis saat kita ciuman, bibirnya terasa lembut. Ya ampun, aku berharap mendapat ciuman itu lagi.
"Ini sangat enak untuk yang pertama kali belajar, THANKYOU sayang" kata nya
Dia segera menghabiskan satu piring, dan bangkit dari duduknya, dia mencium pipi ku.
"Aku akan mandi, Lalu berangkat kerja"
Skip------
Aku sendirian lagi, hiks sedih aku, Poppy lagi jalan sama Darren, kalau jalan sama kak Andre bisa - bisa kak Andre kena bogem dari Gerald.
"Sebaiknya aku masak lagi untuk diriku"
Tapi, aku lupa aku sama sekali tak punya bahan. Jadi aku pergi ke supermarket untuk membeli bahan yang kubutuhkan, setelah selesai, aku membayar nya dan keluar dari supermarket.
"Aish, panas sekali, kenapa aku belum punya mobil sih? Sedih aku" kata ku kepada diriku sendiri
Aku berjalan menuju tempat pemberhentian Taxi, kenapa jauh sekali sih? Dan akhirnya aku tinggal menyebrang, disini sepi sih, karna orang lebih memilih naik bus ataupun gojek, sayang aku hanya diperbolehkan naik Taxi sama Gerald.
Saat aku hendak menyeberang, tiba - tiba sbeuah mobil berlaju cepat ke arahku. Well, aku bukan di drama ataupun di sinetron ya, aku segera berlari dengan kecepatan yang ku punya dan aku berhasil kabur. Tunggu tadi aku gak salah liat kan, YANG TADI NGENDARAIN MOBIL DEA KAN, mata ku masih sehat loh. Yakin nih? Entah kenapa aku yakin 100%, Dea kan sebelas dua belas dengan psikopat. Sebaiknya Gerlad gak boleh tau tentang ini, bisa panjang urusan nya.
Apartemen...
Saat kubuka pintu ruangan, aku melihat Gerald yang sedang Mondar - mandir gak jelas didepan TV. Tapi, disaat ia melihat ku, ia langsung mendatangi ku dan memelukku, ini anak kesambet apa lagi coba?
"Kamu gak papa kan? Kamu gak terluka sama sekali kan? Kamu gak kesakitan apa - apa kan?" Tanya nya bertubi - tubi
"Ya aku gak papa, tapi kamu kok disini? Bukannya kamu di kantor ya?" Tanya ku bingung
"Aku punya mata - mata untuk menjagai mu, aku tau Dea pasti berbuat fatal. Untung saja kau tidak apa - apa, kali ini aku tak akan biarkan Dea bertindak lebih banyak lagi" kata nya serius
"Terima kasih Gerald, aku tak tau kau begitu menyanyangi ku." Kata ku tersenyum
"Tentu saja, kau tunangan ku, sudah kewajiban ku untuk menjaga mu." Kata nya sambil membalas senyuman ku
Dia tiba - tiba menciumku, ya ampun kenapa dia jadi gemar cium tiba - tiba. Tapi, aku segera mendorongnya dan membuat ciuman nya terlepas.
"Kau harus ke kantor, Kau ada kerjaan yang belum selesai, sana ke kantor" kata ku
"Tapi, aku masih kangen pada mu"
Ya ampun, cukup hanya kalimat itu membuatku leleh. Darimana sih dia belajar kata - kata itu, dia romantis.
"Tetap aja, kamu kan bos, kasih contoh ynag baik untuk karyawan mu" kata ku
"Ya Deh, aku berangkat kerja lagi. Bye sayang" kata nya lalu mencium dahiku dan pergi
"Setidaknya, aku punya 1001 cara untuk menghindar dari ancaman Dea" kata ku dalam hati
-----
2 episode lagi dan cerita ini akan tamat 👏👏👏
Terima kasih yang sudah baca sampai bab ini 😄😄😄
Maaf kalau jelek dan banyak Typo 😅😅😅
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Teacher
Fiksi Remaja(Selesai) Diawali dengan perjodohan Alice dengan om - om, membuat Alice kesal setengah mati. Belum lagi om - om itu akan menjadi guru nya di sekolah, dia harus 1 rumah dengan om - om ini. Begitu banyak peraturan yang dibuat oleh guru yang dianggap...