4#Awal

2.5K 183 0
                                    

Author POV

Perpustakaan sekolah

"Hae ra, kenapa kau mengajakku ke sini? Kau tau kan aku paling malas kalau ke perpustakaan. Mending kita ke kantin!". Yerim yang dari tadi menggunakan earphone tanpa menyalakan lagu ini terus saja memohon untuk mengajak sahabatnya yang asik mencari buku untuk pergi ke kantin.

Namun tak ada jawaban..

"Ya! Kau sengaja nyuekin aku ya?" sambil memasang wajah kesal.

Hae ra menghela nafas panjang..
"Bisa tidak kau diam dulu dan menuruti aku kali ini, aku ingin mencari buku yang berhubungan dengan Trigonometri! Daripada kau bosan mending bantu aku mencarinya, dengan begitu kan kita bisa pergi ke kantin dengan cepat." Perintah Hae ra dengan terus melihat-lihat buku.

"Tapi kan buku yang kau bawa sudah banyak, lihat saja tuh yang di tanganmu! Apa semua belum cukup?" Yerim menunjuk beberapa buku yang dibawa Hae ra.

"Belum sa-ma-se-ka-li. Jadi cepatlah bantu aku, baru nanti kita makan!" Perintahnya lagi.

"Geurae" katanya sambil memasang wajah malas. Namun tetap melaksanakan perintah sahabatnya itu.

Saat Hae ra berjalan dengan terus menatap buku-buku yang tertata rapi di rak perpustakan, tiba-tiba.....

Bruk!

Seketika itu buku yang dibawa Hae ra berserakan karena baru saja ia menabrak seseorang.

"Ahh..mianhae. Aku tidak melihatmu..." kata hae ra tanpa menatap orang itu dan mengambil bukunya yang jatuh berserakan.

Lelaki yang di tabraknya itu diam, dan terus memandangnya.

"Ya! apa yang kau lakukan? Kenapa bukumu jatuh se--". Yerim tidak bisa melanjutkan kata-katanya karena memandang lelaki yang duduk di hadapan hae ra. "Ta-Taehyung..." sambil memasang wajah kagetnya.

Taehyung? Omo...!apa yang kutabrak barusan Taehyung? Batin Hae ra yang masih menunduk lalu kemudian menatap lelaki itu.

"Taehyung? Mianhae...mianhae...aku tadi tidak sengaja, apa ada yang terluka?" Tanya Hae ra yang baru saja memandang wajah taehyung.

"Ahhh..tidak. Aku tidak apa-apa.apa kau sendiri terluka?" Tanyanya gugup.

"Aniyo..sekali lagi maafkan aku ya,"

"Tidak masalah, aku tadi terburu-buru jadi tidak melihat sekitar." Kata Taehyung dengan nada datar.

"Kalau begitu aku pergi dulu," Hae ra langsung berdiri dan menggandeng sahabatnya itu untuk keluar perpustakaan.

Yerim yang bingung lantas melirik Taehyung yang masih mematung disana.

Saat sudah sampai di kelas.....

"Ya! kenapa kau langsung pergi tadi? Kenapa tidak ada basa-basi mentraktir atau apalah sebagai tanda permintaan maaf? Kau baru saja membuang kesempatan emas, tau!!" Kata Yerim dengan mata penuh kekecewaan.

"Untuk apa? Itu membuang-buang uang, toh aku kan sudah meminta maaf, dan dia bilang tidak masalah. Lagian dengan uang apa aku mentraktirnya? Makan saja dengan uang saku yang di kirim eomma mu."

"Ck! Kau ini, kau kan bisa memintaku. Nanti kan aku juga bisa ikut saat kau mentraktirnya...." ucapan Yerim yang menggantung dengan wajah imutnya.

"Oh-hoo...apakah sahabatku ini sedang jatuh cinta??" Goda Hae ra dengan menyipitkan matanya.

"T-tidak kok! Siapa juga yang jatuh cinta. Emm.. sudah yuk ke kantin saja! Waktu istirahatnya tinggal 20 menit lagi."  Pipi Yerim memerah.

Hae ra yang melihat tingkah Yerim lantas senyum-senyum karena sudah tau apa isi hati Yerim sebenarnya.

White Wishes [Taehyung BTS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang