White Wishes [Taehyung BTS] ✔

16#Alien mesum gila!

Update hari ini aja deh💕

..

Author POV

Minggu

Seperti biasa hari ini Hae ra memanfaatkan waktunya untuk membersihkan rumah dan menjenguk eommanya. Ditambah lagi dia harus bekerja. Cukup sibuk memang.

"Eomma..mian aku tidak bisa terlalu lama disini. Eomma tau? Aku sekarang sudah bekerja. Walaupun ganjinya tidak seberapa tapi itu cukup untuk kebutuhanku sendiri. Aku tidak ingin selalu merepotkan Nyonya dan Tuan Park. Tapi jika masalah sekolah, mungkin aku masih akan menggunakan uang mereka. Haha.."
Hae ra tetawa getir.

"...aku janji, setelah lulus aku akan mendapatkan beasiswa. Dan setelah itu aku tidak akan menerima bantuan mereka lagi. Tapi eomma harus janji juga agar cepat sembuh,eoh?"

Hae ra sekarang berada di kamar rawat eommanya. Seperti biasa, eommanya hanya menatapnya dalam diam.

Tunggu..eommanya menangis? tapi kali ini menangis tanpa memberontak. Dia menangis dengan tenang.

"...eomma?? Kenapa menangis? Apa aku membuatmu sedih?" Hae ra panik seketika.

"Ahjumma...suster...." Hae ra keluar untuk memanggil perawat.

"Apa yang terjadi??" Tanya Ahjumma yang biasa merawat eommanya.

"Eomma....dia menangis. Tapi kali ini menangis dengan tenang sambil menatapku."

Tanpa banyak bicara mereka berlari menuju kamar. Dan benar, Ny.Yoon masih menangis.

Karena kedatangan seseorang, dia agak menoleh. Tidak biasanya.

"Ahjumma...kau lihat kan? Eomma kali ini sedikit merespon. Apa dia sudah sembuh?" Tanya Hae ra pada perawat yang sudah sangat dikenalnya itu.

Perawat itu masih memeriksa kondisi eommanya.

"Ny.Yoon...keadaanya semakin membaik. Cepat atau lambat mungkin dia akan sembuh" jawab perawat itu dengan senyum lebar.

"Jinjja?? Apa benar-benar bisa sembuh??"

"Kurasa begitu, kau sering-seringlah kemari dan ajak dia bicara. Lebih bagus lagi kau mengajak seseorang yang dekat dengannya atau membawa barang yang dia sukai. Mungkin itu akan membantunya cepat sembuh."

Tapi aku tidak mempunyai banyak waktu lagi seperti dulu. Dan mengajak seseorang yang dekat dengannya? Tapi siapa? Dulu eomma tidak pernah membicarakan temannya ataupun bertemu seseorang kecuali hanya keluarga saja.

"Arraseo. Ahjumma, tolong terus awasi eomma. Dan ajak dia bicara juga. Mungkin aku tidak bisa menjenguk eomma terlalu sering, aku harus bekerja."

"Hmm begitu ya. Ahjumma akan merawatnya dengan baik, dan mengajaknya bicara sesering mungkin. Jadi kau jangan khawatir,"

"Kamsahamnida Ahjumma." Hae ra tersenyum sambil membungkukkan badannya berkali-kali.

"Eomma...sebentar lagi kau akan sembuh. Jaga dirimu. Ahjumma akan menemanimu. Mian aku tidak bisa sering menjenguk eomma. Sekarangpun aku juga harus bekerja," Hae ra melirik jam tangan yang dia pakai sejenak.

"...Eomma setelah ini harus langsung istirahat! Kalau begitu aku pergi dulu.." Hae ra mengecup kening eommanya.

"...Ahjumma aku pergi dulu. Annyeong"