11#Heart

1.7K 122 0
                                    

Author POV

"Oppa.." terdengar lirih panggilan dari seorang gadis berwajah manis.

"Hmm?" Seseorang yang dipanggil 'oppa' menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari bola basket yang terus dia mainkan.

Gadis itu menghembuskan nafas kasar dan mengumpat dalam hati.

"Oppa hentikan dulu permainanmu!"

Dengan agak kesal lelaki itu menghentikan permainan basketnya di lapangan kecil belakang rumahnya.

Dia menghampiri gadis yang daritadi menunggunya. Lalu ikut duduk disebelahnya.

"Wae??"

"Apa kau marah?"

Lelaki tadi terdiam, lalu mengelus rambut gadis disebelahnya.
"Ani. Kau tau kalau aku tidak akan marah padamu,hm?"

"...ada apa? Apa kau menginginkan sesuatu?" lanjutnya.

"Oppa..aku bosan daritadi hanya melihatmu bermain basket." gadis itu bersuara manja.

"Lalu kau ingin melihatku bagaimana? Melihatku telanjang sambil menari nari didepanmu??" Lelaki berkulit putih pucat memamerkan senyumnya, tampaknya dia ingin menggoda gadis disebelahnya.

"Aww-Ya! Seulbi-ya, apa yang ka-- aww....hentikan, ini sakit!!"

Gadis disebelahnya terus mencubiti lelaki itu tanpa henti.

"Sejak kapan oppa jadi genit begini??" semburat merah nampak jelas di pipi gadis itu.

"C-cukup. Hentikan. Aku hanya bercanda"

Gadis bernama Seulbi akhirnya menghentikan aktivitas cubit mencubiti lengan lelaki itu.

"Astaga. Lihatlah lenganku yang memiliki kulit cerah ini, sekarang berubah menjadi merah merah"

"Itu salah oppa sendiri..aku hanya bilang bosan karena oppa terus bermain basket sampai aku diabaikan begitu" Seulbi mengerucutkan bibirnya. Dan itu membuat Suga-- ya..lelaki itu adalah Suga- menjadi gemas.

"Mian, aku terlalu asik bermain basket. Sebagai gantinya kau mau apa dariku,hm?" Suga mengelus rambut Seulbi dengan lembut.

Seulbi langsung menatap Suga dengan mata berbinar-binar.
"Apa oppa mau mengabulkan permintaanku?"

Suga hanya mengangguk dan tersenyum sangat manis. Tidak seperti biasa di sekolah, dia selalu memasang wajah Coolnya dan jarang tersenyum.

"Ayo kita jalan jalan..aku bosan dirumah"

"Sekarang?"

Seulbi mengangguk mengiyakan.

"Tapi ini sudah malam, apa nanti kau tidak akan kedinginan? Disini saja udaranya sudah terasa sangat dingin."

Seulbi menggeleng lalu tersenyum.
"Ani. Kan ada oppa yang akan menghangatkanku."

Suga agak terkejut dengan perkataan Seulbi. Baru kali ini dia berkata seperti itu.

"Geurae. Kajja! Sebelum bertambah malam dan udara semakin dingin..." Suga menarik pelan tangan Seulbi sampai dia berdiri.

"...ah iya. Jangan salahkan aku, saat kau kedinginan aku akan memelukmu erat. Bisa bisa kau akan sesak nafas."

"Ya! Oppa genit lagi..sudahlah kita berangkat." Seulbi melepaskan pergelangan tangannya yang di genggam Suga. Lalu pergi ke kamarnya untuk mengambil hoodie pink pastel kesukaannya.

White Wishes [Taehyung BTS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang