Author POVMalam minggu
Biasanya anak-anak yang lain memilih keluar untuk sekedar bermain bersama teman, shopping, atau...menghabiskan waktu bersama kekasih. Namun hal itu tidak ada di daftar kegiatan gadis bertubuh mungil dengan wajah manis dan memiliki rambut yang panjang itu. Tampak ia sedang membaca buku sambil mengetuk-ngetukan jari di atas meja belajarnya.
Tak lama kemudian suara ketukan pintu membuatnya harus beranjak dan membukakan pintu.
"Annyeong Hae ra..." sapa gadis berambut sebahu dengan pakaian yang feminim.
"Ohh..Yerim, ada apa? Ayo masuk..."
Setelah mereka sudah duduk di sofa ruang tamu.
"Apa yang kau lakukan sekarang? Wajahmu tampak suram. Oooo...apa jangan-jangan kau sedang belajar?" Tatapan yang diberikan yerim sangat mengejek dan minta di tonjok.
"Suram suram!! Iya, aku sedang belajar. Memangnya kenapa? Lalu apa yang membuatmu datang kesini dengan pakaianmu yang begitu?" Tatap Hae Ra dengan memandang dari atas sampai kebawah tubuh Yerim.
"Kau benar-benar kudet! Ini tren jaman sekarang tau! Makanya jangan menghabiskan waktu hanya untuk belajar, apalagi di malam minggu. Lihat tuh wajahmu, sudah banyak kerutan!"
"Ya! Memangnya aku sudah tua??" Hae ra yang tampak kesal terus saja memberikan tatapan tajam ke sahabatnya itu.
"Memang benar kok, sekarang cepatlah ganti pakaianmu! Kita akan segera pergi untuk memanjakan wajah kita....." ucap Yerim dengan penuh semangat.
"Tidak mau!!"
"Ya! Kenapa kau tidak mau? Ayolah..ini sudah berapa lama setelah terakhir kau ikut aku ke salon? sekitar 3 bulan kan?"
"Bodo amat! Ngapain sih buang-buang uang hanya untuk hal seperti itu,"
"Itu bukan buang-buang uang namanya, kita kan juga dapat pelayanan...pokoknya tidak mau tau! Kau harus ikut denganku! Atau kau tidak akan melihatku sebagai sahabatmu lagi!" Ancaman Yerim berhasil membuat Hae ra takhluk seketika.
"Arraseo..aku akan ganti pakaian dulu" nada malas yang keluar dari mulut Hae ra.
"Anak pintar..." kata Yerim penuh kemenangan.
5 menit berlalu..
Hae ra keluar dengan celana jeans biru muda sebagai bawahanya dan kaos putih di balut jaket berwarna biru dongker sebagai atasannya. Tak lupa ia memakai bando polos berwarna biru di rambutnya karena memang dia menyukai warna biru. Simple
"Kajja..aku sudah siap" enteng saja kata yang di ucapkan Hae ra.
Namun gadis yang setia menunggunya di ruang tamu itu melongo tak percaya.
"Ya! Kenapa berpakaian seperti itu? Kau tidak melihat penampilanku yang sudah seperti idol ini? Bagaimana nanti jika orang melihat kita, pasti mereka mengkritik karena perbedaan yang terlalu mencolok. Setidaknya feminilah sedikit..."
"Masa bodoh dengan perkataan orang lain. mereka punya mulut jadi bebas jika mereka ingin membicarakan sesuatu. Lagian...aku tidak punya pakaian feminim" santai Hae ra berkata.
"Bohong. Aku kan membelikanmu banyak pakaian yang feminim.. lalu kemana itu semua?"
"Oh iya..ada kok di lemari, tapi aku akan memakainya jika ada acara saja" senyuman Hae ra tampak menghiasi wajahnya. Jika sudah dibalas dengan senyuman manis begini, Yerim bisa apa?
"Ya sudahlah, ayo berangkat saja," ada kepasrahan di wajah Yerim.
^^
Salon Reveluv yang terletak di pertengahan kota Seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
White Wishes [Taehyung BTS] ✔
FanfictionSekali lagi aku membuatmu kecewa..sungguh hubungan ini lebih penting dari apapun. Dan menyakiti seseorang yang benar-benar aku sayang? lebih baik aku tak mengenal siapapun.- Yoon hae ra -Yoon Haera -Kim Taehyung -Park Yerim -Min Suga -Park Jimin...