18#Memulai

1.6K 141 3
                                    

Chapternya agak panjang. Jangan bosen bacanya ya😂
...


Author POV

Malam yang dingin, jalanan yang basah setelah di guyur hujan. Gadis yang memakai rok putih polos, blazer kebesaran warna abu-abu dan rambut yang dibiarkan terurai itu sedang berjalan santai menyusuri jalanan yang sepi. Wajahnya tampak lesu. Dia seperti sedang memikirkan sesuatu.

Ckitttt...

Suara motor yang di rem mendadak membuatnya terkejut.

Dilihatnya dari jarak yang lumayan dekat, seseorang yang mengendarai motor itu turun. Posisinya memunggungi. Tak lama dia melepas helmnya dan berjalan kearah gadis itu.

"Apa yang sedang kau lakukan disini?" Suara itu semakin membuat gadis itu terkejut, dia terperangah dan masih mengerjapkan matanya bekali-kali.

Lelaki itu menepuk bahunya.
"Kutanya sedang apa kau disini, 'mulut boros'?"

Seperti mantra, kalimat terakhir yang di ucapkan lelaki itu berhasil membuat Yerim tersadar. Bukan hanya itu, dia juga tampak emosi.

"Apa kau bilang?!! Tidak ada yang bernama 'mulut boros' disini! dan, minggir....aku mau lewat!" Yerim mendorong tubuh Suga kesamping. Dia melewatinya begitu saja.

"Tadi di ujung jalan yang akan kau lewati, aku melihat banyak berandal,"

Ucapan Suga membuat Yerim berhenti. Suga yang melihat itu tersenyum jail.
"...kau mau kesana kan?"

Yerim berbalik, dia mendekati Suga.

"A-apa kau yakin?" Tanyanya dengan gugup.

"Aku sangat sangat yakin. Kau tau kan kalau aku habis dari arah sana," ekspresi Suga sangat meyakinkan.

"Ahh!! Bagaimana ini..hanya itu jalan satu-satunya untuk ke rumahku, disana tadi juga tidak ada apa-apa," Yerim tampak frustasi. Lalu beberapa saat dia menatap Suga dengan tatapan mengintimidasi.

"Kau serius? kau tidak sedang mengerjaiku kan?"

"Ck. Yasudah kalau tidak percaya. Buktikan saja sendiri. Aku mau pulang" dengan santai Suga berjalan kearah motornya. Sempat diliriknya gadis itu. Wajahnya tampak kebingungan, dia sebenarnya tidak tega untuk membohongi Yerim. Tapi ego yang membuatnya seperti ini. Berharap jika gadis itu mau menyuruhnya untuk mengantarkan pulang.

Hampir menggunakan helm, Yerim tiba-tiba berlari kearahnya.

"Emm....apa aku boleh ikut motormu?"

Suga tersenyum tipis. Sampai-sampai Yerim tidak menyadarinya. Meskipun di dalam hati dia sangat senang, tapi dia mengontrol ekspresi wajahnya.

"Aku tidak mau," itu jawaban yang keluar dari mulutnya. Dia masih ingin mempermainkan Yerim. Rasanya pasti menyenangkan jika melihat gadis ini memohon kepadanya.

Yerim membulatkan matanya tidak percaya.
"M-mwo?? kau tega meninggalkanku sendirian? dan...dan jika benar ada berandalan, lalu bagaimana nasibku??"

Suga mengendikan bahunya.
"Itu urusanmu, lagipula apa yang kau lakukan malam-malam begini sendirian di jalanan?"

"Aigoo..aku tadi ingin membeli bubur di seberang sana, tapi tutup. Yasudah aku putuskan untuk jalan-jalan sebentar.."

"Ini kan sudah malam, kenapa kau malah jalan kaki?"

"Ck. Rumahku ada di komplek dekat sini, setelah melewati ujung jalan aku tinggal berbelok sedikit dan sudah sampai"

White Wishes [Taehyung BTS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang