First Love

FATE????????

Restaurant tempat makan malam untuk para kru sudah hampir kosong karena para kru sudah kembali ke hotel.Irene berjalan ke sebuah meja,ia memesan makanan,tiba-tiba ponselnya berdering.

"Ada apa Jennie ?,ini tengah malam,kau begadang lagi?"

"Kakak?"

"ya, ada apa?"

"Kakak?"

"hmm...Apa kau benar-benar rindu padaku? Kenapa menelponku? Apa ibuku datang kesana dan mengancammu lagi?"

"Tidak,aku hanya ingin menelpon saja"

"Yak, Jennie Kim,ini sudah malam tidurlah"

"ya,kapan kau pulang?"

"hari rabu mungkin.Tenang aku sudah mengambilkan pasir pantai untukmu"

"tidak perlu ,kau buang saja pasir itu.Selamat malam" ucap Jennie lalu memutuskan sambungan telponnya.

Jennie menutup matanya ia sekarang tahu siapa cinta pertama yang tidak bisa dilupakan sahabat yang ia anggap sebagai kakak. Dan mirisnya cinta pertama kakaknya itu juga adalah cinta pertama baginya.

"Ada apa dengan gadis ini"

"Nona,ini pesananmu" ucap pelayan restaurant itu

"bisa kau beri aku sebotol soju?"

"ya,tunggu sebentar"

Karena telpon itu, Irene mengingat kejadian sebelum ia berangkat ke Jeju.

"Dunia sangat sempit"ucapnya

Ia mulai mengingat kembali kenangannya.

Flashback

Irene berjalan keluar dari arena pertandingan Taekwondo yang baru saja ia ikuti, gadis itu mengikuti Jin.

"Ada apa?"

"Ini,simpan botol ini"

"pasir?"

"Kau tahu kan jika aku menyukai pasir pantai?"

"ya,lalu apa hubungannya? Kenapa kau memberikannya padaku?"

"karena aku lebih menyukaimu ketimbang pasir itu" ucap pemuda itu lalu memeluk gadis di hadapannya yang tengah bingung.

Di saat yang sama Irene melihat Stella yang tengah berdiri tegak seratus meter dari tempatnya berdiri.Stella berjalan kemudian berlari,Irene mendorong pemuda yang tengah memeluknya.

"Stella!!!"teriaknya sambil berlari mengejar gadis itu.

Setelah kejadian itu Stella sama sekali tidak pernah mau menemui Irene.

Di hari saat Irene harus berangkat ke Australia,ia datang ke rumah Stella.

"Nona Bae?"ucap assistent rumah tangga keluarga Yoon

"apa Stella ada di rumah,aku ingin bertemu dengannya"

Ia menunggu di ruang tamu rumah itu.

"Maaf nona, tapi Nona Yoon sedang tidak ingin diganggu"

Irene berjalan keluar rumah itu,ketika ponselnya berdering,ia menerima panggilan dari nomor ponsel Stella

"Kau tahu kan jika aku menyukainya? Kenapa kau melakukan ini padaku!!!"

Irene hanya diam

"aku tidak bisa bertemu denganmu lagi"

" kau tahu aku juga menyukainya,tapi aku hanya diam.Dia yang datang padaku dan mengatakan jika ia menyukaiku"