JENNIE VS ?

516 58 0
                                    

Jennie berlari menuju lantai dua, menghampiri suaminya yang baru saja ia buat kesal. Kim Junmyeon tengah membersihkan kotoran Kuma dibuat kaget oleh kedatangan Jennie yang menyerbunya dengan beberapa pertanyaan bahkan ia belum menjawab satu pertanyaan pun Jennie terus bertanya.

"Kau ingin tahu seperti apa nenekku? Nenekku itu sangat baik hati dan lemah lembut"

"itu tidak mungkin, bagaimana bisa nenek yang baik hati dan lemah lembut memiliki cucu menyebalkan seperti mu"

"aku ini juga baik hati, jika aku tidak baik hati mungkin anjingmu itu sudah aku buang sejak dua hari yang lalu" ucap Junmyeon.

"aku serius, seperti apa nenekmu?"

"kenapa terus menanyakan tentang nenekku?"

"ibu menyuruh kita pergi mengunjungi nenekmu, nenek dari pihak ayahmu"

"tenang saja semua nenekku baik hati dan lemah lembut, sekarang cuci bad cover nya dulu" ucap Junmyeon seraya menunjuk ke bed cover kotor.

"kenapa menyuruhku?"

"Kuma kan anjingmu? Dia yang..."

Belum sempat Junmyeon melanjutkan ucapannya Jennie sudah keluar kamar dengan bed cover kotor di tangannya.

Sekitar pukul dua siang mereka berangkat menuju kediaman nenek Junmyeon namun mereka juga harus singgah untuk membeli kue beras.

Tak seperti yang Jennie bayangkan ternyata kediaman nenek Junmyeon berada di perdesaan yang suasana lumayan sepi.

"kau yakin nenekmu tinggal disini?" ucap Jennie seketika ketika melihat rumah dengan gaya traditional Korea di hadapnnya.

"aku pernah tinggal disini jadi aku tidak salah" ucap Junmyeon.

Jennie dan Junmyeon berjalan kaki memasuki gerbang rumah itu, benar-benar bersih dan indah itulah hal pertama yang masuk ke kepala Jennie.

"Annyeonghaseyo" ucap Jennie dan membungkuk nyaris sembilan puluh drajat saat ia melihat seorang wanita yang terlihat cukup tua tengah berdiri di hadapannya.

Wanita yang berdiri di hadapannya hanya tersenyum simpul dan senyumnya itu semakin melebar saat ia menatap pria di samping Jennie.

"Junmyeon-ah, akhirnya kau mengunjungi nenekmu. Sudah berapa lama kau tidak mengunjungiku?" ucap Nenek Junmyeon

Junmyeon dan Jennie juga nenek Shin tengah duduk di ruang keluarga kediaman nenek Shin.

" jadi namamu Jennie?"

"Ne" ucap Jennie dengan sopan yang mendapat kekehan pelan dari Junmyeon.

"Jennie? Apa kau bisa merajut?"tanya nenek Shin yang tengah sibuk melanjutkan rajutannya.

"tidak, saya tidak bisa merajut" balas Jennie.

" kau bisa merangkai bunga?"

"saya juga tidak bisa merangkai bunga"

"Mmm..jika begitu apa hobimu?"

"saya sangat suka berkuda dan memanah"

"O..ternyata kau dan Junmyeon memiliki hobi yang sama"

Di tengah obrolan yang sangat membuat Jennie tertekan itu seorang wanita muda tiba-tiba datang dan membuat Jennie semakin was-was dan tertekan.

Wanita muda itu duduk di hadapan Junmyeon, bertanya pada pria itu apa wanita yang tengah mengobrol dengan nenek Shin adalah istrinya.

"dia istriku, kau tidak berniat memberi salam padanya?" ucap Junmyeon yang membuat wanita itu seketika berdiri dan berjalan menghampiri nenek Shin dan Jennie.

"ough apa kau istri Junmyeon oppa?" ucap wanita itu basa-basi

"Ne" ucap Jennie seraya menoleh ke arah wanita itu.

"KAU!! BUKANKAH KAU WANITA YANG MENGAMBIL TASKU WAKTU ITU"




Masalah apa yang Jennie buat di hari pertamanya berkunjung ke rumah keluarga Junmyeon, pengen tahu kelanjutannya terus baca jangan lupa vote n comment, vote dan comment kalian ngasih gue semangat buat nerusin ini cerita,jadi kalau kalian rajin vote n comment bisa jadi gue cepet nyelesein ini cerita.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang