TWIN

567 76 4
                                    

Bae Joohyun tengah berdiri menatap dua anak kecil berusia tiga tahun yang tengah duduk di hadapannya, wajah mereka yang sama sekali tidak serupa membuat wanita itu kebingungan.

Benarkah mereka kembar??? Kenapa wajah mereka sangat berbeda???

"Lee Seoeun? Lee Seojun?? Kalian makan ini sampai habis ya? Noona tidak akan memberi makan kalianlagi jika kalian tidak menghabiskannya" ucap Joohyun

Joohyun memberikan sepering kecil spaghetti kepada dua anak kecil itu dan membiarkan mereka memakannya sendiri.

Wanita muda itu justru tertawa melihat kelucuan anak kembar yang tengah berusaha memakan spaghetti, Seoeun dan Seojun memakan spaghetti itu sampai habis dengan penuh perjuangan, meeka tidak menggunakan garpu tapi menggunakan tangan mereka, ya karena mereka memang belum bisa menggunakan alat makan sendiri, mereka menghabiskannya namun wajah mereka belepotan berlumuran saus tomat.




"kau apakan mereka ?" ucap seseorang tiba-tiba.

" kau tidak lihat? mereka sedang makan" ucap Joohyun

" kenapa tidak menyuapi mereka saja, kau membiarkan mereka berkutat dengan spaghetti hingga wajah mereka berlumuran saus seperti itu" ucap Song Mino yang tengah berdiri di depan kulkas.

"mereka sudah besar, mereka harus berlatih untuk makan sendiri" ucap Joohyun.

"apa kau memang sekejam ini?"

"kejam??" ucap Joohyun membelalakan matanya

" kau tidak kasihan pada mereka, mereka masih balita"

" mereka harus berlatih untuk makan sendiri Tuan Song Mino, mereka sudah besar jika kau tidak terima, laporkan saja pada ibu mereka, ibu mereka pasti membelaku" ucap Joohyun

Song Mino kalah debat untuk kesekian kalinya.

"Seoeun? Seojun? spaghetti buatan noona lezat,kan?"

"noona? Mereka harus memanggilmu bibi"

"aku terlalu muda untuk menjadi seorang bibi"





"Joohyun, melihat mereka seperti ini. aku jadi khawatir dengan putra kita nanti, kau pasti akan memperlakukan mereka seperti ini juga" ucap Mino tiba-tiba

" kalau begitu jangan menikah denganku"

" kenapa mudah sekali kau mengatakan hal seperti itu, kau tidak mau menikah denganku?"

" kau yang baru saja mengatakan jika kau ragu menikah denganku" balas Joohyun lalu pergi ke arah dapur sambil menggendong si kembar, ia dengan telaten membersihkan wajah si kembar yang belepotan saus.

"kau marah padaku?" ucap Mino seketika itu juga saat Joohyun duduk di sampingnya, ia masih sibuk mengusap mulut Seoeun dan Seojun bergantian.

Joohyun tidak membalas pertanyaan Mino namun ia sibuk berbicara dengan Seoeun dan Seojun yang berbicara pun belum jelas.

" Pororo..pororo.."

Seojun dan Seoeun duduk tenang menonton kartun sementara Joohyun dan Mino tengah duduk dalam diam.

"Joohyun-ah? Kau marah padaku?" ucap Mino mengeluarkan jurus andalan, aegyo nya yang menjijikan.

"tidak"

" kenapa kau diam saja?"

"memangnya aku harus bicara apa?"

Mino tersenyum ia menyandarkan kepala Joohyun di bahunya, dan ia mengenggam tangan wanita itu.

"ada apa dengan mu? Siapa yang mengijinkan mu memegang tanganku?"

"ck, hanya menggenggam tangan saja"

"tidak bisa, kau tidak boleh terlalu sering menggenggam tanganku"


Mino melepaskan genggaman tangannya namun tangannya kini beralih merangkul bahu Joohyun dan memainkan pucuk kepala wanita itu. Joohyun membiarkan Song Mino mengacak rambutnya.

"apa jantungmu berdegup kencang?" ucap Mino tiba-tiba

"jika tidak aku mati" balas Joohyun seraya menautkan lengannya dengan lengan Mino.


Sungguh pemandangan yang indah melihat pasangan ini tenang dan tak ada keributan, namun pemandangan indah nan romantis dan menenangkan itu rusak karena ucapan Song Mino.


TBC


First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang