BACK

689 88 3
                                    


Seorang pemuda berdiri di hadapan seorang gadis yang tengah sibuk dengan designnya

"bisa kau carikan aku stelan untuk ke acara penghargaan untuk para pengusaha?"

"cari saja stelan dengan warna gelap.aku sedang sibuk"

"pegawai macam apa kau ini?"

"aku sedang sibuk, cari saja pegawai lain"

"aku rasa hanya kau yang memiliki selera fashion yang sangat tinggi disini"

"Lena?bisa kau carikan stelan gelap untuk pelanggan ini?"

"kau tidak perlu mencarikannya nona. kau bisa melanjutkan pekerjaanmu" ucap pria itu.

"apa yang kau lakukan,kenapa kau mengusirnya? Kau bilang sedang mencari stelan?"

"kau carikan atau akan ku panggil atasanmu?"

"ck, baiklah!! akan aku carikan"

Jennie mengambil beberapa kemeja dan melemparkannya pada pria itu.

"coba itu"

"semua? Tunggu aku mendatangi acara penghargaan kenapa memakai stelan gelap seperti ke acara pemakaman?"

"tentu saja semua.apa kau pernah melihat pengusaha memakai stelan warna pink?,kau ini pengusaha bukan penyanyi,dan kau ini tidak sekeren G-Dragon atau T.O.P yang tetap tampan walau memakai kostum badut sekalipun"

Pria itu keluar masuk ruang ganti ia hampir mencoba semua kemeja hingga

"warna itu bagus,kita cari dasi yang cocok untuk itu"

"coba pakai ini,ini,ini,ini,dan ini,juga yang ini"

Jennie melihat pria itu yang tengah berusaha memakai dasinya.Pria itu terus berusaha melilitkan dasinya, membuat Jennie yang tengah memainkan ponselnya geram.

"setiap hari kau memakai stelan dan kau tidak bisa memakai dasi dengan baik" ucap Jennie seraya menarik dasi yang ada di tangan pria itu.

"aku tidak terbiasa memakainya"

Pria itu tersenyum melihat Jennie memakaikan dasinya.

"Bukankah ini sangat mudah" ucap Jennie seraya menatap wajah pria itu,tatapan mereka bertemu iris mereka terikat.

"apa kau terpesona padaku?" celetuk pria itu

"hah,terpesona?" ucap Jennie berjalan menuju meja kerjanya untuk melanjutkan designnya.



Seorang pria berjalan santai menuju sebuah meja yang dikelilingi beberapa orang.

"kalian sudah lama menunggu?" ucap pria itu

"sangat lama hingga meeting telah selesai" ucap sekertaris pria itu

"Kalian meeting tanpa aku"

"Ya,sangat tidak efektive jika meeting harus ditunda karena satu orang dimana kehadirannya juga tidak begitu diperhitungkan"ucap wanita muda yang berdiri disisi meja.

Perkataannya itu disambut senyum tipis oleh orang-orang di sekitar mereka.

" Sampai jumpa di Pulau Jeju"ucap wanita itu seraya pergi meninggalkan mereka.

"hah,wanita itu benar-benar, kenapa mereka memilih sutradara seperti itu???????"

Sebuah mobil berhenti di depan halte bus.

"Jennie ,masuklah aku akan mengantarmu pulang"

"tidak perlu sebentar lagi bus akan datang"

"apa kau tidak menyadari sesuatu?"

"menyadari sesuatu?"

"tidak ada orang lain di halte ini,kau tahu kenapa? jalur bus di halte ini dialihkan"

"apa? tidak ada pemberitahuan.kau berbohong"

"kau bisa memeriksanya di website Dinas Perhubungan kota"

................................................

"bagaimana?apa aku berbohong? masuklah aku akan mengantarmu pulang dengan selamat"

Tak ada pilihan lain Jennie mengiyakan tawaran pria itu.

"apa kau suka membaca?"tanya pria itu untuk memecah keheningan

"aku?"

"tentu saja memang ada orang lain selain kau di mobil ini?"

"ya"

"bukankah besok weekend,kau mau ke toko buku?"

"toko buku? untuk apa ke toko buku"

"tentu saja untuk membeli buku,ibuku berulang tahun aku ingin memberikannya buku,kau mau membantuku?"

"kenapa kau tidak mengajak Nona Yoon?"

"tentu saja karena ia pasti pergi dengan suaminya"

"baiklah,sangat jelas jika kau kesepian"

"apa kau bilang?kesepian?"

"apa aku salah?"

"hah,gadis ini benar-benar.apa kau tidak bisa berbohong sedikit saja"

Mereka sampai di tempat tinggal Jennie .

"kenapa kau tidak menawariku untuk masuk?"

"untuk apa kau masuk ke rumahku?"

"haha.. lihat wajahmu,masuklah tidurlah dengan nyenyak" ucap pria itu seraya mencium kening gadis itu.

Tatapan Jennie kosong

"apa yang kau lakukan?"

"masuklah ini sudah malam,di luar dingin"ucap pria itu lalu berjalan menuju mobilnya.


Orang yang sama,hubungan yang sama,situasi yang nyaris sama,dengan perasaan yang jauh lebih menyakitkan dibanding sebelumnya.Layaknya hidup di neraka ,menyakitkan.Seseorang yang sama untuk kedua kalinya. Dia kembali bukan untuk menebus dosanya, ia datang dan melakukan dosa yang sama.



Huff, double post. ceritanya kebanyakan gak sih???

hari ini ulang tahunnya Mino

hari ini ulang tahunnya Mino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang