Must Be Love

637 73 6
                                    

Entah sudah berapa lama Irene dan Minho tenggelam dalam permainan mereka, mereka selalu berakting sebagai pasangan serasi di setiap pertemuan keluarga, dan sekarang mereka sedang masuk dalam karakter romantis sepanjang masa, Irene bahkan sedikit tidak percaya dan merasa jijik kenapa ia menerima saja ketika Minho mengengam tangannya.

" sepertinya kau sudah sangat nyaman seolah aku ini milikmu, kenapa kau selalu mengengam tanganku" ucap Joohyun

"wanita dingin sepertimu memang tidak tahu apa-apa" ucap Minho lalu melepaskan gengaman tangannya dan pergi menuju pentry di ruangan itu.

"dasar aneh"

" apa Minho sudah melamarmu???" ucap seorang wanita paruh baya, dia adalah bibi dari Song Minho

" mereka akan langsung melakukan pernikahan tanpa lamaran" balas Nyonya Song

"apa terjadi sesuatu? Apa dia...." ucapan wanita itu mengambang

"kau ini bicara apa? kedua keluarga sudah membicarakan pernikahan sejak enam tahun yang lalu untuk apa mengadakan lamaran"

Tiba-tiba Minho datang dengan secangkir coklat panas ditangannya.

"minum ini, bukankah kau menyukai coklat panas?" ucap Minho seraya memberikan cangkir itu pada Joohyun

" kyaaa,,kenapa pamanmu tidak pernah melakukan itu padaku" ucap Bibi Lee iri

"yang benar saja, dia layak mendapatkan penghargaan berkat aktingnya ini" ucap Joohyun dalam hati

Ini bukanlah pertama kalinya pria bernama Song Minho itu bersikap manis pada Joohyun tentu dihadapan kelurganya lebih tepatnya dihadapan Nyonya Bae dan Nyonya Song.


Siang yang panas cukup untuk membuat seseorang berpeluh sekalipun hanya duduk di sebuah ruangan tanpa pendingin ruangan. Dua wanita paruh baya berjalan bersamaan di sebuah toko perhiasan diikuti oleh seorang wanita muda dan seorang pria yang berjalan sejajar dengannya.

"ini benar-benar gila aku akan menikah denganmu, manusia menyebalkan"

"berhenti mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin kau katakan, jujur saja jika aku ini tampan dan karismatik" ucap Song Minho

"sangat percaya diri Tuan Song"

"tentu Nyonya Song"

" apa kau bilang?" pekik Joohyun membuat wajah Song Minho semakin tampan karena ia tersenyum sekarang. Sepertinya wanita bernama Bae Joohyun itu telah benar-benar membuatnya gila. ya, pria itu telah jatuh cinta pada wanita yang dalam beberapa bulan lagi akan menikah dengannya.

" ini hanya sebuah drama,jadi jangan berlebihan"

"kita lihat saja nanti seberapa kuat kau menahan dirimu untuk tidak jatuh cinta padaku" ucap Minho sambil mengedipkan sebelah matanya lalu berjalan mendahului Joohyun yang masih terdiam di tempatnya berdiri sekarang.

"cih, dasar!!!"

Mereka mulai memilih cincin yang akan digunakan sebagai cincin pernikahan lebih tepatnya ibu mereka yang sibuk memilih.

"bagaimana dengan yang ini?" ucap Nyonya Song menunjukan cincin dengan dua berlian berukuran cukup besar diatasnya. Joohyun yang dimintai pendapat hanya mengangguk

"cincin hanya simbol,bukankah hati kita sudah terikat,bukankah begitu?" ucap Minho merangkul Joohyun seketika mulut gadis itu membulat sempurna dan tertawa palsu

" kami menyukai sesuatu yang sederhana" lanjut Song Minho, masih berusaha mempertahankan rangkulannya dibahu Joohyun walaupun wanita itu terus berusaha menyingkirkan tangannya.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang