Chapter 1
Calum Hood
_____
Rana matahari menyusup jendela kamar lelaki jangkung yang masih tertidur lelap. Tangannya tak lepas dari leher botol Wisky yang menemaninya semalaman.
Jam menunjukkan pukul sembilan pagi. Suara televisi telah memenuhi ruang tamu. Surat kabar, kertas, dokumen, dan berbagai majalah masih berserakan di atas meja ruang tamunya dari seminggu yang lalu, tidak berubah.
Terdengar gemercik air memenuhi gelas pelastik. Tidak lama, derit langkah lelaki jangkung dan berotot itu menuju ruang tamu, sepertinya ia ingin mengunyah santapan publik di televisi. Kakinya terayun dan hinggap di lengan kursi yang lain, siap menyantap pizza dinginnya yang ia diamkan semalaman.
Tidak tahan dengan kebiasaan membosankannya, ia memutuskan untuk keluar. Tangannya menutup pintu kayu bercat cokelat dengan keras, membuat gantungan bertuliskan huruf C terguncang. Ia menudungkan hoodienya dan berjalan menuju 48th Street, tidak perlu menaiki bus atau mobil, hanya perlu berjalan selama lima menit saja sudah berada di sana. Ia ingat di sana terdapat Lemonade kesukaannya. Sepertinya Calum terlalu waras untuk minum Lemonade sepagi ini.
Uang kertas sebesar dua dollar telah ia keluarkan dari kantungnya. Sembari menatap orang-orang berlalu-lalang, ia meneguk lemonade dari sedotan miliknya. Uang dua dollar-nya tidak akan sia-sia jika tidak ada yang membuat gelas plastik tersebut jatuh dan menumpahkan isinya. Tentu saja tatapan tajam Calum kini telah memburu lelaki berbaju rapi dan terlihat sibuk dengan ponselnya. Bahkan Calum tidak mendengar kata maaf dari lelaki tersebut. Tidak tahu sopan santun!
MataCalum meneliti lelaki itu dari atas hingga bawah. Setelah menalar, ia tersenyum miring dan mengangkat tangannya yang membentuk pistol di depanmatanya dan, boom, Calum menandai seseorang tersebut. Tidak peduli dia siapa,yang jelas Calum akan memberikan pelajaran untuk lelaki keparat yang membuang dua dollar-nya.
Tbc.
Mulmed : Cal
Cr : Pinterest (id.pinterest.com)
YOU ARE READING
BAD GUYS
ActionEmpat lelaki yang tidak sengaja bertemu di dalam satu situasi yang dapat dibilang sangat sulit. Bagai mana tidak? Ashton yang niatnya mengejar wanita dan ingin membunuhnya harus bertemu Calum yang beru saja lari menghindari polisi. Saat mereka akan...
