Chapter 6 • Fuck You!

89 5 17
                                    

Chapter 6
Fuck You!

______

Kimberly menghitung lembaran uang kusut yang berhasil ia dapatkan dari truk es krim sepuluh menit yang lalu. Walaupun hanya menutup hingga nominal seratus dollar, setidaknya itu ia dapatkan dengan berkejaran bersama John dan sepuluh pelanggan lelaki lainnya.

"Not bad for useless building!" seru Michael sambil menatap langit-langit tinggi gedung tua tersebut.

"Diamlah, aku sedang berpikir bagaimana caranya mendapatkan uang lebih banyak dari ini," jawab Kimberly sambil mengeratkan tali sepatunya.

"Kim...," panggil Michael setelah ponselnya bergetar dan membaca pesan di sana. Kimberly menatap Michael dengan tatapan datar. "Kita diterima."

"Demi Tuhan, kau tidak membodohiku 'kan, Mike?" tanya Kimberly memastikan. Michael memberikan ponselnya. Tertera nama Radius di sana, ketua geng kejahatan di New York. Walaupun New York memiliki tingkat kriminalitas paling rendah di antara 25 kota besar di Amerika Serikat, bukan berarti tidak ada 'kan?

"Kim, kita akan sangat kaya!!!" seru Michael sambil memeluk Kimberly dan membawanya berputar. Wajah mereka berseri-seri, layaknya mendapatkan panekuk gratis dari Grace, wanita tua yang baik hati di dekat rumahnya.

"Baikah, Mike, kita harus bergegas ke markas sekarang!" Dengan langkah yang panjang, mereka berlomba siapa yang paling cepat menuju ke sana dengan beberapa teknik parkour yang mereka kuasai. Kini keduanya sudah melompat-lompat dengan lincah di atap rumah-rumah warga. Tentu saja Kimberly selalu sampai setelah Michael yang lebih dulu menginjakkan kakinya di sana. Ayolah, tubuh Michael lebih tinggi daripada Kimberly.

Michael berjalan lebih dulu memasuki gedung tua di hadapannya. Saat memasuki lorong, terlihat banyak mobil berjajar di sana, bahkan bau oli sudah meruak dari pintu masuk tadi. Di belokan pertama, Michael mendapati seorang wanita yang sedang duduk sambil mengutak-atik senjatanya. Jika dilihat dari bentuknya, sepertinya jenis AK-47 atau Kalashnikov dengan peluru Caliber.3 inchi. Keren!

"Wow, maafkan kami, tadi pintunya terbuka dan–"

"Radius di dalam," jawabnya memotong ucapan Kimberly dengan singkat, padat, dan jelas.

Michael menggaruk kepalanya, ia tak tau apa yang ia lakukan, namun kakinya berjalan menuju wanita tersebut.

"Mundur atau aku akan memecahkan kepalamu." Secepat kilat wanita tersebut menodongkan senjata di depan wajah Michael.

"Kalashnikov, huh?" tanya Michael dengan mengangkat salah satu alisnya. Ia mencoba tenang walaupun sebenarnya ia benar-benar takut wanita tersebut akan melepaskan pelurunya.

"Ya, dengan kecepatan 900 meter di setiap detiknya aku dapat memecahkan kepalamu hanya dengan sekali menarik pelatuknya. Mundur atau mati?" Wajah wanita tersebut benar-benar datar dan terlihat sangat serius.

"Ayo, Mike!" bisik Kimberly seraya menarik Michael menjauh dari wanita tersebut.

"Dia sungguh mengagumkan! Bahkan hatiku berdegup kencang karenanya. Apakah ini yang dinamakan cinta?" ucap Michael dengan wajah yang tidak dapat ditebak sama sekali.

"Ya, jantungmu berdegup kencang karena kau takut mati." Kimberly memutar bola matanya, kemudian berjalan mendahului Michael.

Saat memasuki ruangan dengan cat putih, Kimberly mengedarkan pandangannya. Terlihat seseorang pemilik nama Radius sedang berbincang dengan rekannya. Namun ketika matanya menatap Kimberly, ia bangkit dari tempat duduknya dan segera menghampiri Kimberly.

BAD GUYSWhere stories live. Discover now