Chapter 16 • Something I Found

43 3 0
                                    

Chapter 16
Something I Found

______


"What happen?" tanya Nathalie saat pintu putih kamarnya tertutup.

"It's a long story and I need you to calm down."

Setelah Nathali mengangguk, Luke mulai bercerita tentang semuanya. Di luar itu semua, Ashton sedang berkumpul dengan seluruh anggota di sana untuk mendiskusikan rencana apa yang akan ia gunakan untuk menyelamatkan Patrick.

"So, we gonna walking around here, and Calum gonna watch us in the top of building. We have to-"

"Wait, what is this?" tanya Michael sembari menatap aneh benda di tangannya tersebut.

"Put it down, that thing is not yours and please don't ruin this-"

"No! This is poison!" pekik Michael membuat Ashton berjalan kearahnya.

"What do you mean?"

"This is poison, Ashton."

"How do you know that?"

"Because I watch this in my uncle house before. This poison just for mouse, but if you eat this, you will have a fever within a few days."

"Wait, how about Nathalie?"


B A D G U Y S


"Apa yang kau inginkan dariku, Radius?" tanya Patrick yang terikat di kursi kayu kerdil dengan darah yang mengucur di dahinya.

"Yang aku inginkan hanyalah kematianmu saja, Patrick." Radius berjalan mengitari Patrick.

"Bunuh saja aku saat ini," jawab Patrick dengan sangat-sangat santai.

"Mengapa? Kau sudah lelah untuk berdiri sendiri meratapi semuanya di atap dengan seribu kenangan indah keluargamu?" Radius tertawa dengan sangat lantang, dan itu membuat Patrick benar-benar merasa sebuah tombak menghunus tepat di jantungnya.

"Kau telah meracuni istri dan anakku. Jika dari awal kau menginginkanku untuk mati, mengapa tidak kau bunuh saja aku, bodoh?!" Wajah Patrick mulai memerah.

"Karena aku juga ingin kau merasa seperti aku yang kehilangan orang-orang terkasihku!" Deru napas Radius mulai naik dan turun dengan cepat.

"Mengapa? Aku bahkan tidak menyentuh keluargamu sedikitpun." Alis Patrick menyatu dengan wajah yang tidak dapat diartikan.

"Karena- Urgh!!!" Radius mengacak rambutnya kemudian berjalan keluar. Patrick ditinggalkan di sana dengan kepala bertanda tanya super besar.


B A D G U Y S


Patricia berlari menuju markas Radius. Napasnya terengah-engah dengan keringat yang mulai bermunculan di pelipisnya. Selama tiga menit berlari hanya derap langkahnya saja yang terderngar. Namun semakin dekat dengan markas Radius, terasa beberapa pasang kaki juga ikut berlari bersamanya. Patricia menghentikan langkahnya. Mencoba mencari lagi langkah yang tiba-tiba mengikutinya tersebut. Namun nihil, ia tidak mendengar langkah-langkah tersebut. Ia mencoba untuk memancing suara itu dengan berlari di tempat.

"Ouch!!!" pekik Patricia ketika tubuhnya dihempas oleh seseorang di kegelapan tersebut.

"Get off of me, dude!"

BAD GUYSWhere stories live. Discover now