Chapter 15
Arrange The Plan______
"Where are you guys wanna going?" tanya Ashton yang baru saja keluar dari ruang medis.
"Kita akan menyelamatkan Patrick, malam ini juga," jawab Barely sambil mempersiapkan senjatanya.
"I'm in!" ucap Ashton dengan tegas, membuat semua mata menatapnya heran.
"Tidak, Ash. Emosimu belum benar-benar stabil," sangkal Kimberly
"No, I'm fine. I promise."
"Maka aku akan ikut denganmu," ucap Kimberly.
"No!" seru seluruh kepala yang ada di sana.
"Mengapa tidak?"
"First, you got shot. Second, I can't watch you hurt anymore." Ashton menyilangkan tangannya.
"I'm perfectly fine! See?" Kimberly mulai menggerakkan tangannya sembarang arah, membuat semua mata menatapnya seakan bertanya, Ayolah, apa yang Kimberly coba buktikan?
"See? I'm fine." Kimberly menarik tangannya di punggung, "Ouch. Yeah, I'm not tottaly fine."
"Baby, I'm gonna be fine," ucap Ashton sembari membungkuk menyamakan tingginya dengan Kimberly.
"Wait, what?! Babe?! You call her babe?! Seriously?! You guys are dating behind me?!" pekik Michael.
Ashton dan Kimberly hanya menatap Michael dengan senyuman yang dapat diartikan, I'm sorry Michael. Michael membalasnya dengan dengusan malas.
"You guys sucks!!!" pekiknya kemudian.
"Michael, are you in love with Kimberly?" tanya Calum membuat Michael menoleh tiba-tiba.
"No, I'm not!" jawabnya dengan penuh penekanan di setiap katanya.
"So why are you act like this?" Calum menaikkan satu alisnya.
"Shut up and lower you fucking eyebrows!"
"Really Michael? You falling in love with me?" tanya Kimberly.
"Of course not, Kim! Actually I'm just mad why you don't tell me about this!" pekik Michael.
"I'm sorry Michael."
"But now that I know it, then I do not have to bother to look after and take care of you again, little clumsy head!" ucap Michael dengan tangan mengusap lembut puncak kepala Kimberly.
"Aw, thank you, Mickey!"
Kimberly menghambur dalam pelukan Michael, membuat Michael dengan senang hati merengkuh tubuh pendek sahabatnya tersebut.
"Okay, cukup untuk dramanya, sekarang dapatkah kita fokus kembali pada masalah Patrick?"
Ucapan Calum membuat Michael dan Kimberly melepaskan pelukannya dan mulai berjalan mengitari meja kotak besar tersebut.
"Baikla-"
Suara Luke terpotong begitu saja saat mendengar sebuah gemerisik di rak almari belakangnya.
"Luke? Calum? Michael? Siapapun tolong cepat jawab!!!" Begitulah suara yang muncul dari sana, membuat Luke harus bersusah payah menggapai benda tersebut di rak paling atas.
"Luke, berbicaralah."
"Keluarlah dari sana, segera!"
Secepat mungkin empat puluh tiga pasang kaki di sana berlari keluar sambil membawa senjata masing-masing.
YOU ARE READING
BAD GUYS
AcciónEmpat lelaki yang tidak sengaja bertemu di dalam satu situasi yang dapat dibilang sangat sulit. Bagai mana tidak? Ashton yang niatnya mengejar wanita dan ingin membunuhnya harus bertemu Calum yang beru saja lari menghindari polisi. Saat mereka akan...