20

771 38 0
                                    

aku memesan ice chocolate with hazelnut dan.... frapucinno untuk adikku tersayang. sambil menunggu, aku duduk di tempat yang disediakan oleh coffee shop ini. sampai beberapa menit kemudian namaku dipanggil dan aku segera mengambil pesanan ku.

"terima kasih" ucap bartender tersebut sambil tersenyum ramah kepadaku.

"heemmm harum nyaa" aku selalu suka wangi minuman ini, entah kenapa.

"Jess!"

"Ethan?"



***


"kamu udah lama di Indo?" tanyaku pada Ethan

"6 month. cuma nemenin papah lihat perusahaan nya yang di sini"

"so, where's your daddy?"

"yesterday he got a trouble with his business in Paris" aku hanya mengangguk.

ohh yaa, aku belum memperkenalkan lelaki yang saat ini sedang bersamaku. his name is Ethan, Bartholomew Ethan Zacchaeus.  yaa namanya memang susah, tapi katanya sih artinya bagus. entahlah aku belum pernah mencari tau. Ethan dan aku beda 3 tahun. Ethan adalah teman kecil ku saat aku di Utah dulu. aku memang sudah pernah ke Utah pada umur 5 tahun dan kembali ke Indonesia saat kelas 6 SD, I guess.  Ethan anak yang baik, dia selalu ada bersamaku ketika aku dikucilkan disekolah, dia adalah incaran para perempuan ketika di sekolah dulu. memang sih dia good looking, badannya pun dari dulu tegap. jadi wajar lah banyak fans nya. keluarganya dengan keluargaku juga sudah sangat dekat bahkan sudah pernah berbisnis bareng.

mungkin kalian bingung kenapa dia bisa bahasa indonesia. jadi, dulu itu dia sama sekali gak tau Indonesia. bahkan Indonesia ada dimana juga dia gak tau. he asked me everytime and I answered everytime too. sampai suatu ketika dia belajar bahasa Indonesia. sendiri loh, bukan aku yang ngajarin. katanya supaya lebih enak ngobrol sama aku nya. huuhh, padahal aku jago bahasa inggris.

yaa jadi itulah sekilas tentang Ethan. jangan banyak banyak, nanti kalian baper lagi hahaha
ketika kami sampai tempat dimana keuarga ku berada, mereka pun kaget sekaligus senang melihat Ethan.

"Ethan! you're getting handsome, honey" ucap mama sambil melihat Ethan dari atas sampai bawah. dikira teroris kali yaa

"hahahaha please don't make me fly, mom" Ethan ini memang memanggil orang tuaku dengan sebutan 'mom and dad'  begitu juga aku dengan orang tuanya.

"how are you? where's your dad?" kebiasaan, papah maunya ketemu papah.

"papah ada urusan mendadak di Paris, jadi dia flight yesterday"

"wooww, Ethan makin jago aja bahasa Indonesia nya" ucap Aaron yang daritadi sibuk main game

"hello buddy! sekarang aku lebih pintar dari pada kamu hahaha" ucapnya sambil tos dengan adikku

kami pun mengobrol, bercanda, saling kepo dan saling melepas rindu satu sama lain. sampai akhirnya pesawat kami tiba di bandara dan kami bergegas menuju pesawat. ohh tuhan, aku tidak sabar melihat Utah zaman sekarang. semoga penerbangan ini berlangsung cepat.

kenapa pesawat ini besar sekali, kan nyari kursi nya jadi susah. namun tak lama kemudian aku menemukan kursi ku dan langsung duduk di kursi yang empuk ini. aku mengernyit heran saat Ethan duduk disampingku. seakan tau apa yang aku pertanyakan, dia tersenyum sambil menengok ke sebelah kirinya. ohh rupanya dia tukeran dengan adikku.
oke aku tidak akan permasalahkan itu, yang penting aku cepet sampai Utah dan bisa cepat mengabarkan temanku yang ada di Jakarta.

Friendzone [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang