21

778 31 2
                                    

kriingg kringg

kringg kringg

handphone ku dan shania sama sama berbunyi pertanda ada panggilan yang masuk. aku dan shania mengangkat nya bersamaan.

"shaannn...."

"boobb......"


***


Author POV

disaat yang bersamaan, devan menelfon boby dan veranda menelfon shania. boby dan shania saling tatap lalu keluar mobil dan berpencar agak jauh.

Percakapan telefon Boby dan Devan

"kenapa van?" tanya boby

"ternyata bener apa yang kita fikirin selama ini!! veranda itu selingkuh! dia selingkuh sama cowok yang waktu itu kita lihat saat video call. gue gak nyangka dia sejahat itu. dia.... dia jahat bob, dia lebih jahat daripada malaikat pencabut nyawa!"

"weitss lo tenang dulu bro. tarik nafas panjang, lalu buang. karena kalo lo emosi, masalah gak bakal selesai. jangan nangis lo, cengeng amat"

"semua udah jelas bob, udah terbukti!"

"apanya yang terbukti? veranda kenapa? lo jelasin ke gue apa yang sebenernya terjadi, just slowly."

"hufftt... jadi gini, tadi ketika gue mau pulang menuju mobil, gue lihat ada amplop cokelat dan di selipin di wiper kaca depan mobil gue. gue suruh naomi ambil dan buka pas di dalem mobil. dia kaget ketika lihat isinya, karena gue penasaran akhirnya gue ambil tuh amplop dan lo tau apa yang gue lihat?"

"apa?"

"foto veranda sama cowok itu lagi kissing!!"

"whaattt?!! heemm okee sekarang lo tenang aja dulu, istirahat. besok pagi gue ke rumah lo, oke?"

"hufftt.. yaudah bob, gue tunggu. thanks yaa"

Percakapan telefon Shania dan Veranda

"shann..."

"ve lo kenapa nangis?!"

"shaann.. hikss hikss.. ternyata kecurigaan aku selama ini bener.. hikss.. kalo devan itu masih suka sama naomi. dia... hikss.. dia selingkuhin aku shann!"

Friendzone [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang