Mata mereka bertemu untuk beberapa menit sampai Sehun tersadar karena suara langkah kaki kuda yang mendekat. Lalu Sehun turun dari atas babi liar yang sudah mati itu dan memasukkan pedangnya kembali agar laki-laki mungil itu tidak ketakutan.
"Hei..kau tidak apa-apa?"
"Hiks...a-aku hiks tak ap-pa hiks.." Jawab Baekhyun sembari terisak sesekali karena ketakutan. Tentu saja bagaimana tidak ketakutan? Ia berpisah dengan papanya, tersesat dihutan, dan hampir terluka karena diseruduk babi liar. Ia butuh papanya sekarang juga.
"Kau sudah aman, tidak ada yang akan melukaimu lagi!" Sehun bertanya dengan nada bicara yang lembut dan disertai senyuman teduh menenangkan miliknya, membuat Baekhyun sedikit tertegun dan merasa lebih baik daripada sebelumnya. Ia merasa seperti sedang dilindungi oleh papanya.
"Terima kasih-hiks telah menolongku.." Ucap Baekhyun dengan sedikit terbata karena ia masih takut walau sedikit.
"Tak masalah! Yang penting kau baik-baik saja eumm..?! Apa aku boleh tau namamu?"
"Na-ama? N-Namaku Baek-khy-yun tuan.."
Sehun terdiam sejenak, sepertinya ia pernah mendengar nama itu. Tapi dimana? Sehun menggelengkan kepala agar tidak terlalu pusing memikirkan hal itu.
"Nah Baekhyun, kenapa kau bisa sendirian dihutan ini?"
"Aku sebenarnya kemari dengan papa untuk memetik strawberry liar dihutan, tapi aku malah mengikuti kelinci disaat papa memetik. Lalu aku tersesat disini..hiks.."
"Tenanglah, papamu pasti akan mencarimu...lain kali kau jangan seperti itu Baekhyun.." Nasehat Sehun.
DRAP
DRAP
DRAP
"SEHUN! KAU DIMANA??!"
Suara langkah kaki kuda, serta teriakan Kai membuat Sehun tersadar bahwa ia membawa Kai serta lima prajurit kerajaan untuk berburu. Sehun langsung berdiri tegak dan berteriak membalas teriakan Kai.
"KAI! AKU DISEBELAH SINI..CEPATLAH! BABINYA SUDAH MATI!!!"
Sehun berteriak sembari melambaikan tangannya beberapa kali agar Kai melihatnya.
"YAK! AKU MELIHATMU PANGERAN BODOH! TUNGGU AKU..AWAS JANGAN KEMANA-MANA KAU.."
Lalu Sehun pun menuruti perkataan Kai agar tak kemana-mana, dan apa-apaan itu! Memanggil pangeran dengan sebutan bodoh pula. Apa dia mau jabatannya sebagai prajurit dicabut?
DRAP
DRAP
DRAP
Kai sampai dan berhenti didekat kuda Sehun, lalu Kai turun dari kudanya dan menghampiri Sehun. Dia bisa melihat babi liar itu sudah mati persis perkataan Sehun, tapi tunggu! Kai melihat ada laki-laki mungil yang sedang menyender dipohon besar yang ada dibelakangnya. Siapa dia? Mata Kai pun melirik Sehun dengan tatapan -siapa dia Sehun?- .
Sehun yang mengetahui tatapan Kai langsung menjelaskan.
"Dia Baekhyun! Dia hampir terluka karena babi itu ingin menteruduknya, tapi aku tiba disaat yang tepat dan dia tidak apa-apa.."
"Begitukah? Baekhyun ya? Hai Baekhyun..aku Kai! Senang bertemu denganmu!" Ujar Kai yang kelewat senang.
"S-Senang bertemu juga tu-uan.."
Sebelum Kai menjawab, sesuatu berbunyi dengan keras.
KRUYUUUK
Itu suara perut Baekhyun yang minta diisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tower
FanfictionTak ada yang tahu masa depan seseorang akan seperti apa. Seperti halnya raja dan keluarga kecilnya... ChanBaek ff/slight HunBaek/KrisTao/Family/Kingdom/Boys Love/Yaoi/Magic/Supranatural/Hurt/Rate(?).