Setelah pelukan mendadak Tao tadi. Baekhyun mengerjapkan matanya beberapa kali, untuk memastikan orang yang berada diambang pintu kamar yang dipakai oleh Baekhyun itu adalah Sehun. Bukan orang lain.
"Ternyata benar, itu Sehun.."
Baekhyun menggumam nama Sehun pelan seperti bisikan, tapi karena Sehun memiliki telinga yang sensitif, jadi Sehun bisa mendengar suara walau pelan.
"Apa kau memanggil namaku? Hyung!?"
"E-Ehh? Ti-Tidak kok!"
Baekhyun panik karena Sehun mendengar suaranya walau pelan. Lalu matanya beralih menatap dua orang dewasa yang masih dalam keadaan terharu.
"Kau pasti terkejut ya?"
Suara Tao menyadarkan Baekhyun dari aksi melamunnya.
"Y-Ya."
Tao tersenyum maklum.
"Tidak usah bingung Baekhyun, maaf karena memelukmu dan menangis tiba-tiba. Pasti itu sangat mengejutkanmu dan membuatmu bingung.."
Baekhyun yang mendengarnya, sedikit merasa bersalah pada Tao.
"Ma-Maaf." Baekhyun mencicit, takut menyinggung Tao atas sikapnya.
"Tidak apa-apa Baekhyun, itu hal yang wajar untukmu. Jadi jangan merasa bersalah. Oke?!"
Kris ikut bicara untuk menenangkan Baekhyun yang sedikit panik.
"Daripada kalian bicara tanpa henti, lebih baik kita sarapan yang sudah tersedia dimeja dari tadi."
Perkataan Sehun membuat Kris dan Tao sadar, bahwa Baekhyun belum makan sama sekali sejak tadi malam. Sementara ia, Kris, dan Sehun belum memasukan makanan sedari tadi.
"Ah iya, aku lupa...hehehe.." Tao memasang wajah tanpa dosanya. Membuat Sehun memutar bola malas.
"Kau pasti lapar?! Ayo kita sarapan sepuasnya!"
Kris mengulurkan tangan kanannya untuk membantu bangun Baekhyun.
"Se-Sepertinya begitu." Ucap Baekhyun malu-malu kucing.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Chanyeol masih tidak percaya, ia mencerna semua kejadian lewat sihir waktu miliknya. Jadi disini ia bisa tau, kalau Baekhyun dipaksa untuk ikut bersama Sehun.
Dan itu membuatnya marah, padahal ia hanya meninggalkan Baekhyun selama beberapa hari saja, tapi lihat apa yang tetjadi? Baekhyun diambil dari dirinya secara paksa. Benar-benar sesuatu sekali bukan?
Chanyeol hanya bisa tersenyum kecut, tidak ada yang bisa ia lakukan untuk saat ini. Jadi ia hanya punya satu ide lain, dan mungkin ini bisa menjadi bencana bagi kerajaan Villaria beserta para penduduknya. Tapi Chanyeol tidak peduli akan hal itu, ia hanya peduli pada dirinya sendiri...
Dan juga Baekhyun...
Hanya itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tower
FanfictionTak ada yang tahu masa depan seseorang akan seperti apa. Seperti halnya raja dan keluarga kecilnya... ChanBaek ff/slight HunBaek/KrisTao/Family/Kingdom/Boys Love/Yaoi/Magic/Supranatural/Hurt/Rate(?).