OEEEKK
OEEEKKSuara tangisan bayi itu memenuhi heningnya ditengah malam yang gelap, sementara Tao mencoba menenangkan putranya itu dengan cara menggendongnya dan menepukkan tangannya dengan pantat bayi agar tangisannya berhenti.
"Cup cup cup sudah~ ibu disini sayang jangan menangis ya..." Bujuk Tao sambil menggoyang-goyangkan badannya sehingga bayi itu masih menangis namun tak sekencang tadi.
"Padahal adikmu tidak menangis, tapi kenapa kau menangis sayang? Apa kau takut hm?!" Tanya Tao sambil menatap bayinya yang sudah tertidur nyenyak dengan nyaman.
Setelah menidurkan bayinya, Tao kembali kekamarnya dan beristirahat sampai sebuah tangan memeluknya dari belakang.
"Apa Baekhyun menangis lagi?" Tanya orang itu yang ternyata Kris.
Tao tak langsung menjawab tapi ia berbalik dan berhadapan dengan Kris yang telah membuka matanya.
"Iya, dia menangis sangat keras tadi...tapi aku sudah menidurkannya..."
"Ini sudah tiga hari dia menangis ditengah malam dan membuat kau harus terjaga dan kelelahan..."
"Tidak apa, dia anak kita...jadi tidak apa...aku rela melakukan apapun demi anak kita..."
"Tapi aku penasaran apa yang membuatnya menangis seperti itu, apalagi ditengah malam?!"
"Apa kau terbangun karena tangisannya?"
"Yeahhh sedikit, tapi aku bisa tertidur nyenyak setelahnya bukan?!"
"Hm kau benar..."
"Kalau begitu ayo kita tidur lagi!" Sebelum Tao menjawab Kris sudah memeluk Tao sambil memejamkan matanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Dipagi harinya yang tak begitu bersahabat, karena faktor cuaca yang begitu mengerikan. Hujan atau bisa dibilang badai sedang melanda Villaria itu benar-benar membuat semua penduduk lebih memilih diam dirumah sambil meminum cokelat hangat serta selimut yang membungkus tubuh mereka.
Tapi tidak dengan Kris yang berada pada ruang kerjanya sambil menatap jendela yang menampilkan cuaca yang tidak bersahabat sama sekali, ia merasa aneh dengan semua ini. Tangisan salah satu bayi kembarnya ditengah malam tiga hari berturut-turut, perasaan takut dan cemas tanpa tau sebabnya, dan hujan badai hari ini. Benar-benar aneh pikir Kris.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Dihalaman depan istana, tak ada seorangpun yang mengetahui ada seseorang dengan aura gelapnya sedang merencanakan hal yang akan membuat satu keluarga merasakan kehilangan.
"Aku tak sabar lagi untuk menghancurkan dirimu raja Kris yang terhormat!" Gumamnya dengan seringaian miliknya yang mengerikan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Didalam istana Kris sedang berdua dengan Tao didalam kamar dan berbicara hal yang serius.
"Kris, kau tak merasakan cemas atau ketakutan yang berlebihan?" Tanya Tao hati-hati.
"Huh? Kenapa kau bicara seperti itu?"
"Itu karena aku sangat khawatir entah karena apa akhir-akhir ini.." Ujar Tao jujur.
"Sudahlah, jangan memikirkan hal yang tidak mungkin...keluarga kita akan baik-baik saja oke?" Bujuk Kris.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Tower
FanficTak ada yang tahu masa depan seseorang akan seperti apa. Seperti halnya raja dan keluarga kecilnya... ChanBaek ff/slight HunBaek/KrisTao/Family/Kingdom/Boys Love/Yaoi/Magic/Supranatural/Hurt/Rate(?).