The Tower

SIX

Sepuluh tahun sudah berlalu, kerajaan Villaria semakin berjaya berkat kepemimpinan raja mereka, Kris. Dan jangan lupa istilah 'dibalik orang sukses pasti ada orang yang mendukung dibelakangnya', tentu saja itu adalah Tao yang bekerja dibalik layar, sementara Kris orang yang menjadi pemeran utama.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TRANG

TRANG

TRANG

SYUUUT

TRANG

"Hossh...hoshh.., Sehun sudah cukup hahh.." Teriak Kai yang tengah duduk diruag latihan berpedang, yang menjadi lawannya adalah Sehun si pangeran sekaligus sahabat kecilnya.

"Kau payah Kai! Tadi siapa yang bersemangat meminta Sehun untuk melatihmu?" Kyungsoo meledek Kai yang sedang beristirahat.

Kai menatap Kyungsoo dengan kesal karena meledeknya. Tentu ia tidak terima hal itu.

"Hahhh...hahhhh....baiklah, istirahat untuk cemilan siang hari.." putus Sehun yang melihat betapa teriknya matahari.

"Terima kasih Sehun~" Kai berterima kasih dan memasang wajah penuh bahagia.

Sedangkan Sehun memutar matanya malas melihat kelakuan kekanakkan Kai.

"Hn.."

Mereka bertiga pun memakan makanan yang sudah tersedia ditempat istirahat yang tak jauh dari ruang latihan. Canda tawa terdengar disana, perlakuan konyol Kai membuat Kyungsoo geleng-geleng kepala, sementara Sehun hanya memasang senyum tak lebih.

"Oh ya Sehun, apa kau sedang belajar dengan ayahku?" Tanya Kyungsoo penasaran. "Karena aku melihatmu sering keruangan ayahku..memang apa yang kau pelajari saat ini?"

Sehun tak menyangka ditanyai seperti itu oleh Kyungsoo hanya diam untuk memikirkan apa jawaban yang pantas sebelum-

"Ah! Aku tau Sehun melakukan apa dengan ayah! Kau pasti sedang melatih sihirmu?!" -Kai menyela jawaban Sehun yang sedang disusun.

"Bukan, aku sedang melatih telepatiku.."

"Telepati?"

"Hm, katanya seseorang bisa bicara lewat perasaan atau ikatan batin kalau kita mengasahnya..." Jelas Sehun.

"Kau melatih telepati untuk apa?" Kai bertanya.

"Kalian tau aku akan mencari Baekhyun hyung, saudara kembarku yang diculik saat masih bayi dan aku akan mencari Baekhyun hyung dimanapun ia berada.."

"Oh ya ampun! Aku lupa soal pangeran yang hilang itu.." Kyungsoo terkejut sampai menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Saudara kembarmu? Bagaimana bisa telepati itu bisa mengetahui keberadaan hyungmu Sehun?"

"Kata paman Nam aku bisa bicara melalui telepati karena aku dan hyungku memiliki ikatan batin anak kembar, walau kami tidak indentik.."

"Darimana kau tau tidak identik?" Kai mulai tertarik dengan hal yang disebut telepati itu.

"Itu mamaku yang bilang.."

"Ratu? Oh ya ampun! Aku lupa itu!" Sesal Kai yang hanya dibalas senyum tipis Sehun, sedangkan Kyungsoo memukul kepala Kai.

PLAK

"Ya! Itu sakit Kyungsoo hyung!!" Teriak Kai yang tidak terima kepalanya dipukul oleh Kyungsoo. Ia mengusap-usapan kepalanya yang sedikit sakit.