TEN

381 26 0
                                    

Setelah bicara pada Tao semalam, Sehun akhirnya mencari keberadaan Red Shadow disetiap sudut desa dan juga hutan yang sempat mereka kunjungi, dengan bantuan Kai juga tentunya. Mereka berdua terus mencari sudah tiga hari, walau hasilnya nihil, sampai-sampai Kai datang padanya dengan kabar yang sudah ditunggu-tunggu.

BRAK

Pintu ruang kerja Sehun terbuka dan Kai masuk dengan terburu-buru. Sehun yang melihat itu hanya bisa menampilkan raut bingung diwajahnya, lalu Sehun terpaksa berhenti untuk menandatangani dokumen-dokumen.

"Kai? Ada apa?"

Kai tidak langsung menjawab, dia mengatur nafasnya seperti orang berlari puluhan kilo meter.

"Sehun, aku mendapatkan informasi.."

"Informasi tentang?"

"Tentang pangeran yang hilang, hyungmu.."

Kai menatap Sehun dengan wajah serius. Sehun yang mendengar informasi penting itu langsung saja berdiri dari singgahsananya.

"Benarkah itu?"

"Ya Sehun.."

Sehun dapat melihat wajah kepastian Kai.

"Kalau begitu kita harus beritahu raja dan ratu terlebih dahulu, rencana selanjutnya kita pikirkan lagi.."

"Baiklah.."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kita masih memiliki harapan Kris.."

Tao menatap Kris dengan penuh harap.

"Aku tau, tapi kita belum memastikan hal itu benar atau tidak.."

Kini Sehun dan Kai berada diruangan khusus untuk rapat para dewan kerajaan setelah meminta Kris dan Tao yang sebelumnya sedang bersantai di gazebo belakang istana sambil meminum teh dan berbincang entah tentang apa.

"Papa benar ma, kita harus menyelidikinya lebih jauh lagi.."

"Tapi setidaknya kita masih punya harapan bukan?! Hiks, Baekhyun pasti sudah menunggu kita datang untuk menyelamatkannya hiks.."

"Mama tenang saja, aku dan Kai pasti menemukan Baekhyun hyung secepatnya..jadi mama jangan khawatir, penyihir itu tidak akan menyakitinya. Aku yakin itu.."

Sehun mencoba bicara pada Tao yang sedikit terharu karena memiliki harapan walau sedikit.

"Jadi Kai?! Kau mendapatkan informasi ini darimana? Tidak mungkin kan kau mendapatkannya secara cuma-cuma?!"

"Aku mendapatkan informasi ini dari orang-orang yang bekerja dibawah tanah paman.."

"Ahhh pantas saja, jadi kau menyamar?"

"Tentu paman, kalau tidak. Pasti aku sudah tidak bernyawa.."

"Apa kau terluka?"

"Tidak bi.."

"Mana mungkin Kai terluka Tao, dia itu adalah ksatria hebat diistana ini..walau kelakuannya seperti bocah! Hahahaha..."

The Tower Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang