10 - Pergaulan Nichol

73 4 0
                                    

Nichol baru mengeluarkan motornya dari gerbang rumah. Tanpa ia sadari ada seseorang yang memperhatikannya.

"Nichol mau kemana? Dia kan hari ini belajar private lagi harusnya." Gumam Widi.

Widi langsung menyetop taksi dan mengikuti arah jalan Nichol.

Sampailah Nichol di tempat yang ingin dikunjunginya.

Club.

Nichol masuk ke dalam.
Disana banyak yang terperangah akan pesona Nichol. Namun Nichol tidak mempedulikannya. Toh dia sendiri tidak sadar diri bahwa dia sekeren itu.

"Bro, datang lagi ya lo ternyata." Ucap pelayan disitu yang kebetulan teman Nichol juga. Mereka berdua pun bertos ria ala khasnya mereka.

"Iya. Puyeng parah pala gua dirumah."

"Mau mesen apa bro?" Tanya temannya itu.

"Yang kayak biasa aja deh." Ucap Nichol.

Temannya itu pun membawakan sebotol wine untuk Nichol.

"Awas mabok lagi." Kata temannya sambil menyeringai.

"Selow."

Widi sudah sampai sebenarnya dari tadi. Tapi Widi ragu untuk masuknya. Seumur hidupnya, ia tidak pernah memasuki tempat haram seperti ini. Namun ujung ujungnya ia memberanikan diri untuk masuk ke dalam.

Demi Nichol. Batinnya.

Widi masuk ke dalam.

Pengunjung disitu berjoget ria pada saat clubbing. Suara musik juga berdentang dengan kerasnya memenuhi seluk beluk ruangan. Widi yang risih dengan kondisi disitu hanya mencoba menahan dan melawan rasa ragunya demi Nichol. Ia masih mencari cari sosok Nichol.

Hatinya hancur seketika.

Nichol sedang memangku sosok wanita jalang yang menggoda imannya.

Widi melihat disana ada Nichol yang hanya diam saja saat digoda oleh si jalang tersebut.

Tetesan air mata pun mulai mengalir. Widi mencoba untuk menyekanya berkali kali.

Sabar di. Tunggu disini dan bawa dia pulang. Jangan mau kalah sama yang disana. Batin Widi sambil memotivasi dirinya sendiri.

Wanita penggoda tadi turun dari pangkuan Nichol dengan sendirinya. Nichol nampak bodoamatan dengan wanita yang kini duduk disebelahnya. Nichol masih melanjutkan minumannya. Tanpa Nichol sadari, ada seseorang yang memfoto mereka berdua dari kejauhan.

Wanita itu mencoba menggoda Nichol berkali kali, namun pertahanan Nichol tidak goyah sekalipun. Akhirnya wanita itu kesal dan pergi dari sisi Nichol.
Mungkin dia mencari mangsa lain. Toh tugasnya sudah selesai juga.

Widi menatap miris ke arah Nichol dari jauh. Widi tidak tahu apa penyebab Nichol menjadi seperti ini. Yang hanya bisa Widi lakukan saat ini adalah berdiam diri dan memperhatikan Nichol dari jauh. Sampai nanti Nichol mengakhiri semuanya.

Nic, lu kenapa sih?
Batin Widi yang khawatir melihat keputusasaan Nichol.

"Bro! Satu lagi.." Pinta Nichol pada teman bar nya dengan maksud menambah minumannya lagi.

"Wei bro, lu udah tepar coy. Udah lah mending pulang daripada entar ada apa apa di jalan." Ucap teman bar nya yang merupakan salah satu pelayan disitu juga.

"Eh! Lu kan disini kerja buat pengunjung. Ya gua pengunjung disini. Lu harus ngeladenin gua!" Perintah Nichol dengan muka berantakkan.

Orang yang banyak minum alkohol akan menjadi emosian bukan?

Setengah Hati.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang